Tanjungpinang – Perempuan yang diduga mencuri kalung emas di Toko Deny Permata, Jalan Gambir, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mengembalikan barang curian setelah aksinya terekam kamera pengawas (CCTV) toko dan viral di media sosial.
Pemilik Toko Deny Permata, Deny Kurniawan mengatakan, pelaku mengembalikan kalung tersebut pada Jumat (24/12) lalu. Ia menilai, pengembalian itu tak lepas berkat upaya para awak media yang turut memberitakan kejadian tersebut.
“Iya Alhamdulillah sudah dikembalikan kemarin. Ya mungkin karena dia lihat juga sudah ramai dipemberitaan” ucapnya, Sabtu (24/12).
Baca juga: Viral! Detik-detik Pencuri Kalung Emas di Tanjungpinang Terekam CCTV
Ia pun mengucapkan syukur lantaran salah satu barang dagangannya itu telah kembali. Deny menjelaskan, saat mengembalikan barang curiannya, pelaku berdalih tidak sengaja mengambil barang itu.
Lanjutnya, barang tersebut terjatuh ke lantai lalu pelaku mengambilnya. Pelaku yang mengaku bernama Dina dan merupakan warga Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sebelumnya, aksi Dina terekam CCTV Deny Permata. Aksi tersebut sontak viral di dunia maya dan pemberitaan sejak Rabu (22/12) lalu.
Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang perempuan berkulit putih, berambut panjang, berbaju hitam mengenakan masker putih memilih beberapa kalung emas. Pelaku terlihat memegang dua kalung, kemudian berpura-pura mencobanya.
Namun saat hendak mencoba, pelaku menggeserkan kalung emas lainnya dengan lengannya. Sehingga, kalung tersebut jatuh ke dalam tas yang dipakainya dan tidak terlihat oleh penjaga toko.
Baca juga: Awas! Pencuri Tempat Dupa Ibadah Etnis Tionghoa Berkeliaran di Tanjungpinang
Deny menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu datang seorang wanita berbaju hitam dengan perkiraan rentang usia 30 tahunan. Wanita tersebut datang dan kemudian berpura-pura ingin membeli kalung emas di toko milik Deny.
“Dia tanya-tanya ada empat atau lima kalung gitu. Ya saya kira betulan mau beli,” ungkapnya, Kamis (23/12).
Lanjutnya, setelah beberapa menit melihat-lihat kalung yang sudah Deny keluarkan, pelaku ternyata tidak membeli satu kalung pun. Pelaku justru menyelipkan salah satu kalung dengan kisaran harga Rp4 juta.
“Ya saya pun bingung jadinya kan. Karena terlalu banyak barang yang dikeluarkan,” ucapnya lagi.
Lanjutnya, setelah merasa kehilangan, Deny sempat mencari pelaku. Akan tetapi ia tidak menemukan pelaku tersebut.
