Pengembangan Rempang jadi Atensi Jokowi

JAKARTA – Pengembangan Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) jadi atensi tersendiri bagi Presiden RI Joko Widodo.

Menteri Koordinator Bidang Perekomomian RI, Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat terbatas pembahasan pengembangan Pulau Rempang, di Ruang Rapat Oka Kretagama, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/08).

Pertemuan itu merupakan rapat bersama lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

“Rencana pengembangan wilayah Rempang yang telah dimulai sejak 2004 berdasarkan Akta Perjanjian No. 66 Tahun 2004, kerja sama antara BP Batam dan Pemerintah Kota Batam dengan PT Makmur Elok Graha (PT MEG), merupakan proyek nasional yang menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima ulasan.

Baca Juga: Lakon Rezim di Tanah Rempang: Dugaan Intimidasi, Kriminalisasi, dan Pelanggaran HAM (Bagian-II)

Untuk itu, pihaknya secara serius, menindaklanjuti pelaksanaan proyeksi pengembangan Rempang Eco-City.

“Pemerintah sesuai arahan Presiden RI harapannya dapat melanjutkan proyeksi Pulau Rempang sebagai kota baru dengan industri yang berkonsep ‘Green and Sustainable City’”, kata dia.

Airlangga Minta Ansar Ikut Selesaikan

Airlangga mengatakan, ia akan menyampaikan hasil rapat itu kepada Presiden RI Joko Widodo, dalam waktu dekat.

“Kita sudah dengar dari seluruh kementerian dan lembaga di sini, ada Pak Gubernur (Kepri) juga. Selesaikan ya Pak Gubernur,” Kata Menko Airlangga yang duduk berdampingan Gubernur Kepri.

Rapat tersebut menurutnya untuk bersama menyinkronisasikan langkah. Terutama mendorong agar investasi bisa terlaksana.

“Selanjutnya akan kita rapatkan dengan Bapak Presiden,” kata dia.

Baca Juga: Lakon Rezim di Tanah Rempang: Kampung Tua di Ambang Musnah (Bagian-I)