Peran Mahasiswa Tangkal Pergaulan Bebas

Peran Mahasiswa Tangkal Pergaulan Bebas
Leoni Bame Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universistas Maritim Raja Ali Haji.

Penulis Leoni Bame
Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universistas Maritim Raja Ali Haji

Mahasiswa memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Mahasiswa adalah agen perubahan yang hadir di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Secara tidak langsung, mahasiswa bisa menjadi benteng pertahanan terhadap pergaulan bebas.

Pergaulan bebas dapat diartikan dengan kenakalan para remaja. Secara umum yang di maksud dengan pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.

Masalah pergaulan bebas ini sering didengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Pergaulan bebas bisa terjadi di kalangan generasi muda yang didalamnya adalah anak berusia remaja. Mereka merupakan kelompok individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar.

Biasanya, pergaulan bebas dipicu dari persoalan atau permasalahan dalam keluarga. Bisa juga kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa dan masa depannya.

Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.

Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.

Pengertian pergaulan bebas selalu mengarah ke perilaku yang negatif. Perilaku ini sering terjadi pada remaja dan orang dewasa, namun tak menutup kemungkinan juga terjadi pada anak. Pergaulan bebas termasuk perilaku menyimpang dalam masyarakat. Dampak dari pergaulan bebas bisa menyebabkan menurunnya prestasi, putus sekolah, hingga hamil di luar nikah bahkan berhadapan dengan hukum dan sudah merugikan orang-orang di sekitarnya.

Pergaulan bebas tidak hanya disebabkan oleh lingkungan pertemanan yang kurang baik serta rasa ingin tahu yang tinggi. Pola asuh orang tua juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas. Orang tua diharapkan bisa selalu mengawasi serta mendampingi anak anaknya saat mereka masih kecil sampai dewasa dan remaja selalu di awasi sama kedua orang tuanya.

Pergaulan bebas menjadi suatu gejala sosial yang perlu diwaspadai masyarakat. Terutama bagi setiap orang tua, perlu memberikan pendidikan dan pengajaran yang baik kepada anak agar tidak terjerumus dalam masalah pergaulan bebas. Bukan hanya itu, orang tua juga perlu menjadi sosok teman bagi anak agar anak dapat terbuka mengenai berbagai masalah yang dihadapinya.

Di zaman yang serba modern ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan cepat mempengaruhi perkembangan pola pikir anak remaja yang mengarah kepada perubahan perilakunya. Kita tidak dapat mengingkari bahwa perkembangan iptek dapat membawa dampak positif maupun dampak negatif bagi kehidupan para remaja.

Perkembangan iptek tentu sejalan dengan arus globalisasi yang penuh tantangan di mana semua orang termasuk para remaja-pelajar dapat terjerumus ke hal-hal yang buruk yang dapat merusak masa depannya.

Dengan pergaulan bebas anak tidak akan mendapat prestasi yang baik cenderung memberontak terhadap guru, orangtua, motivasi belajar sangat rendah serta tidak menyukai kegiatan-kegitan ekstrakurikuler. Keadaan ini sudah menujukkan suatu masa depan yang suram.

Oleh sebab itu, mahasiswa harus lebih peka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar dan perkebangan yang terjadi lingkungannya tetang pergaulan bebas. Mahasiswa harus ikut serta menggambil tindakan untuk melawan bahkan menolong remaja yang sudah terlalanjur teryerumus dalam dunia pergaulan bebas.

Mahasiswa harus mencari cara untuk membawa mereka ke jalan yang lebih baik lagi misalnya mahasiswa mengadakan suatu komunitas yang termasuk tetang rohani dan undang semua para remaja untuk bergabung.

Mahasasiwa bisa mengadakan webinar di setiap minggu dan mahasiswa bisa mengadakan berbagai kegitan dan yang bisa mengajak mereka untuk lebih dekat lagi sama Tuhan Yang Mahasa Esa. Mungkin dengan mereka mengikuti berbagai kegiatan bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu, pikiran mereka kembali menjadi positif dan mereka selalu memikirkan masa depannya dan mereka bisa melakukan hal hal yang bermanfaat bagi diri mereka dan orang orang yang ada di sekitar mereka.

Sanggatlah penting untuk melakukan pencegahan terhadap pergaulan bebas. Karena untuk menyelamatkan para remaja yang sudah terjun dalam dunia pergaulan bebas, bahkan mahasiswa harus menyelamatkan remaja sebelum mereka terjun dalam dunia pergaulan bebas dengan megadakan berbagai kegiatan yang termasuk rohani bahkan kegiatan kegiatan lainnya.

Peran mahasiswa terhadap pergaulan bebas merupakan tindakan yang harus kita melawannya bukan untuk membiarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *