Pesawat Angkut CN235 TUDM Dikonversi Jadi Varian MPA oleh PT Dirgantara Indonesia

CN235-220
CN235-220 milik TUDM Malaysia yang dikonversi ke varian MPA di Hanggar PT Dirgantara Indonesia (DI). (Foto:PT.DI)

MALAYSIA – Tiga unit pesawat military transport CN235-220 milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) dikonversi menjadi varian CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) oleh PT Dirgantara Indonesia (DI).

Kesepakatan itu ditandai dengan penyerahan Supplemental Type Certificate (STC) pesawat CN235-220 Military Transport milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).

Penyerahan STC itu dilakukan saat pameran Defence Service Asia (DSA) 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Gita Amperiawan juga menghadiri penyeran STC tersebut di booth Defend ID Paviliun Indonesia, dan disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Republik Indonesia, Mayjen TNI Dadang Handrayudha.

Penyerahan Sertifikat ini dalam rangka mendukung kegiatan operasional, dan perawatan pesawat CN235-220 Military Transport TUDM.

Dimana dari total sebanyak 3 (tiga) unit pesawat CN235-220 Military Transport yang dikonversi menjadi Maritime Patrol Aircraft (MPA), PTDI telah menyelesaikan sebanyak satu unit.

CN235-220
CN235-220 varian angkut pesanan TNI AU. (Foto:PT.DI)
Baca juga:  Koordinator Keasdepan IM BUMN Tinjau Produksi Munisi di PT Pindad

Sementara, kedua unit lainnya ditargetkan penyelesaian dan delivery-nya pada bulan April dan Mei 2022.

Sistem misi instalasi pada pesawat milik TUDM tersebut, telah berhasil memperoleh STC yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA) Kementerian Pertahanan RI dan Directorate General Technical Airworthiness (DGTA) Kementerian Pertahanan Malaysia.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panglima Tentera Udara dan TUDM, saya berharap dengan acara serah terima ini dapat menjadi dasar yang kuat bagi kerja sama PTDI, TUDM dan Kementerian Pertahanan Malaysia untuk saat ini, dan di masa yang akan datang, serta dapat bermanfaat bagi semua pihak,” jelas Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI.

Dalam ajang internasional pameran DSA 2022, PTDI tergabung dalam Defend ID Paviliun Indonesia, bersama-sama dengan PT Len Industri (Persero), PT Pindad, PT PAL Indonesia dan PT Dahana. PTDI promosikan berbagai macam produk unggulannya, seperti pesawat CN235-220, NC212i, N219, maupun MRO.

Hal ini merupakan salah satu upaya perluasan pasar, peningkatan penjualan, serta penjajakan terhadap potensi-potensi kontrak lainnya, baik untuk produk pesawat maupun jasa after sales.