Peserta PPDB SMP di Batam Bisa Isi Link Pengaduan Jika Tak Terdaftar di Sekolah

PPDB SMP Batam
Salah seorang wali murid yang sedang mengisi link pengaduan PPDB. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Batam, Kepulauan Riau, dapat mengisi link pengaduan jika tak terdaftar di sekolah pilihannya.

Permasalahan itu muncul di beberapa sekolah, di antaranya SMPN 12 Batam. Sejumlah orang tua murid mengaku tak menemukan nama anaknya di beberapa sekolah yang telah didaftarkan.

“Ada yang terakomodir, ada juga yang terlempar ke SMPN 43, 31, dan 42. Ketika di sana tidak muncul juga, kita siapkan loket pengaduan,” kata Waka PPDB SMPN 12 Batam, Januar Budiman, Jumat (23/06).

Ia mengaku, pihaknya telah mengarahkan para orang tua murid mengisi link pengaduan dari Disdik Batam yakni https://ppdbbatam.id/pengaduan.

Budi menjelaskan, laman tersebut nantinya akan merekap data siswa dan memberikan balasan ke masing-masing wali murid.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan laporan tertulis untuk para wali murid tersebut sebagai rekap sendiri milik sekolah.

Menurutnya, hingga saat ini masih ada beberapa wali murid yang mendatangi sekolah. Baik untuk melihat data anaknya, maupun langsung membuat pengaduan.

“Kami juga meminta agar mereka buat aduan Tertulis. Sejauh ini, belum menerima kebijakan untuk yang terlempar itu. Hari ini pun masih ada,” tuturnya.

Ia melanjutkan, SMPN 12 Batam membuka sembilan rombongan belajar (rombel) dengan 324 siswa. Sedangkan jumlah pendaftar di sekolah tersebut mencapai 600 lebih. Ratusan siswa lainnya harus terlempar ke sekolah opsional kedua.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekretaris Disdik Batam, Nila Desmin mengungkapkan, setidaknya terdapat 1.947 calon peserta didik baru tidak lolos seleksi PPDB SMPN.

Hal itu karena jumlah kuota SMPNĀ  tidak sebanyak lulusan sekolah dasar negeri. Sehingga jumlah calon peserta didik yang tidak tertampung cukup banyak.

“Jadi persoalan masih sama. Karena orang tua masih sangat terpaku pada sekolah tertentu. Seperti SMPN 3 Batam yang pernah menyabet sekolah favorit,” katanya.

Secara rinci, jumlah calon peserta didik baru yang tidak diterima paling banyak di Kecamatan Batu Aji yaitu 451 pendaftar, Sekupang 308 pendaftar, Batam Kota 316 pendaftar, Sagulung 256 pendaftar, Sei Beduk 229 peserta, Nongsa 212 pendaftar, Bengkong 117 pendaftar, Batu Ampar 87 pendaftar, dan Lubuk Baja sebanyak 59 pendaftar yang tertolak.

Baca juga: Polisi Tangkap Remaja Pelaku Pencabulan Anak SD di Batam

Nila menjelaskan beberapa sekolah masih mengalami kelebihan pendaftar seperti SMPN 6, SMPN 3, dan SMPN 30 Batam.

Sementara beberapa sekolah masih tersisa banyak kuota seperti SMPN 20 Batam yang bisa menjadi pilihan ketika tidak diterima di SMPN 3 Batam yang berlokasi di Sekupang.

“Laporan mengenai siswa tertolak ini sudah dilaporkan kepada Plh Kepala Dinas Pendidikan Jefridin,” tuturnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News