Prestasi Terbesar Rossi, Sudah Mempopulerkan MotoGP

Prestasi Terbesar Rossi, Sudah Mempopulerkan MotoGP
Pebalap Tim Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi di Grand Prix Emilia Romagna, Sirkuit Misano, Italia. (24/10/2021) (ANTARA/REUTERS/Jennifer Lorenzini)

Jakarta – Selama 25 tahun berkarir diajang balap MotoGP, prestasi terbesar seorang Valentino Rossi karena sudah menjadikan ajang MotoGP populer.

Velentino Rossi yang pensiun tahun ini merasa puas, dengan capaian prestasinya selama berkarir di ajang itu.

Baca juga: Valentino Rossi Sedih Jelang Balapan Terakhir di MotoGP Valencia

Juara dunia MotoGP tujuh kali bernomor 46 itu, bersiap untuk pensiun dan menjalani balapan terakhirnya di Grand Prix Valencia.

Rossi yang berusia 41 tahun asal Italia itu, akan menjalani start Grand Prix ke-432 akhir pekan ini setelah mengoleksi rekor 89 kemenangan dan 199 finis podium di MotoGP.

“Saya rasa hal paling positif dalam karier saya adalah, banyak orang mulai mengikuti MotoGP untuk mengikuti karier saya dari awal dan olahraga ini menjadi lebih besar, lebih terkenal di Italia tapi juga diseluruh dunia,” kata Rossi seperti dikutip Reuters.

“Lega mengetahui bahwa selama karier saya, saya menjadi sesuatu yang berbeda, sesuatu seperti ikon dan ini kehormatan yang luar biasa.

Rossi memulai kariernya di kelas 125cc, dan memenangi titel juara dunia pertamanya pada 1997, diikuti dengan gelar di kelas 250cc pada 1999.

Dia naik ke kelas premier pada tahun berikutnya, dan memenangi tujuh gelar antara 2001 dan 2009.

“Saya selalu membayangkan konferensi pers ini… ini perasaan yang aneh. Saya ingin membuatnya tetap normal tapi itu tak mungkin. Emosi yang membuncah sekarang ini,” kata Rossi, yang menghadiri seremoni spesial di Sirkuit Ricardo Tormo dimana ia dipertemukan dengan seluruh motor yang ia kendarai merebut gelar juara dunia di depan awak media.

Sang pebalap Tim Petronas Yamaha itu mengaku kecewa, ia tak mampu menambah satu gelar lagi untuk titel kesepuluh dalam kariernya.

Baca juga: Penglihatan Terganggu, Marquez Tak Balapan di MotoGP Valencia

“Saya berjuang keras untuk titel kejuaraan ke-10… saya mampu membalap di level yang baik. Titel terakhir saya pada 2009 sudah cukup lama. Saya akan senang menang satu kejuaraan lagi, tapi saya tak boleh mengeluh. Saya memiliki karier yang luar biasa,” Rossi menambahkan.

The Doctor menjalani musim terakhir yang berat, mengoleksi hanya 38 poin dan tanpa naik podium.

Sementara itu Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia tahun ini, demi menjadi orang Prancis pertama yang memenangi kejuaraan dunia, setelah rival terdekat Francesco Bagnaia terjatuh di Grand Prix Emilia Romagna pada bulan lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *