Ratusan Santri TPQ se-Kabupaten Natuna Ikuti Wisuda Bersama

Natuna
Santri TPQ se-Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) saat mengikuti prosesi wisuda bersama di Gedung Sri Serindit, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto: Muhammad Nurman/Ulasan.co)

Natuna – Ratusan santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) se-Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) ikuti wisuda santri bersama di Gedung Sri Serindit, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (27/2).

Wisuda bersama santri se-Kabupaten Natuna yang ke-10 ini, dilaksanakan oleh badan musyawarah guru (BMG) TPQ Kabupaten Natuna di Gedung Sri Serindit, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Minggu (27/02).

Ketua BMG TPQ Natuna, Sholat mengatakan, sebanyak 412 santri yang diwisuda merupakan mereka yang sudah lulus tahap uji kompetensi santri yang dilakukan oleh BMG TPQ, dan salah satu program kerja di BMG TPQ Natuna.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah, untuk memberikan pengukuhan terhadap santri yang telah lulus dan pemberian ijazah atas kelulusannya.

Baca juga: Pemkab Natuna Buka Pendaftaran Open Bidding 10 Jabatan Eselon II

“Sebanyak 412 yang mengikuti prosesi wisuda pada hari ini, merupakan hasil seleksi dari 600 santri yang berada di 37 TPQ di 6 Kecamatan di Natuna,” ucap Sholat di Gedung Sri Serindit, Minggu (27/02).

Adapun materi yang diujikan dalam seleksi tersebut meliputi, bacaan alquran, bacaan salat, surah pendek, surah pilihan seperti surah al-bakaroh ayat 284-286, surah al-Mu’minun, ayat kursi dan doa sehari-hari.

“Insyaallah santri yang wisuda hari ini sudah melaksanakan salat, dan tidak buta alquran,” tambah dia.

Ia berpesan kepada orang tua atau wali santri hendak terus mengawasi, dan meningkatkan serta melanjutkan pendidikan keagamaan anak agar bisa menjadi anak yang soleh dan soleha.

Baca juga: 15 Tradisi Budaya Natuna Diusulkan Menjadi WBTB Nasional

“Teruslah mendorong dan mengingatkan anak untuk terus belajar mengaji,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Natuna, Budi Dermawan berpesan kepada santri untuk belajar dengan giat dan selalu menjunjung tinggi adab serta mengamalkan ilmu yang didapat.

“Jangan berhenti untuk mengaji,” pesan Budi Darmawan.

Budi juga berpesan kepada orang tua, dan wali santri untuk selalu mengawasi anak-anaknya.

Selanjutnya, untuk panitia dan tenaga pendidik santri untuk terus meningkatkan kompetensi guna menciptakan generasi yang yang buta aksara Al-Quran.

“Saya mintaa tingkatkan kualitas SDM,” pungkasnya.