Ribuan Guru di Natuna Jalani Tes Antigen Jelang Belajar Tatap Muka

Duh! Natuna Satu-satunya Daerah di Kepri Gagal Turun Level PPKM
Salah satu tenaga pendidik sedang melakukan test Swab antigen di Gedung Sri Serindit, Ranai Kabupaten Natuna Foto : Muhamad Nurman

Natuna – Ribuan guru Paud hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menjalani tes Antigen COVID-19 jelang pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah menyusul wilayah itu masuk dalam kategori daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna akan membuka seluruh sekolah mulai tanggal 1 Oktober 2021.

“Nanti kita kirim SE-nya (Surat Edaran),” kata Wan Siswandi di Gedung DPRD Kabupaten Natuna, Jumat (1/10).

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Kepri Mulai 1 Okotober Mendatang

Ia menegaskan, sebelum melakukan belajar tatap muka, guru atau tenaga pendidik dan perangkat sekolah lainnya diwajibkan untuk melakukan tes Antigen. Selain itu, para tenaga pendidik dan perangkat sekolah juga sudah di vaksin minimal vaksin pertama.

“Ini untuk antisipasi klaster baru COVID-19 di sekolah selama pembelajaran tatap muka,” tegasnya.

Semetara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah mengatakan, pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh Puskesmas di setiap kecamatan untuk memfasilitasi seluruh guru yang ingin melakukan tes Antingen.

“Untuk Bunguran Timur (Lokasi Swab) di Gedung Sri Serindit,” ungkapnya.

Baca juga: Wagub Kepri Harap Belajar Tatap Muka Segera Diterapkan

Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara bertahap selama tiga hari, dimulai sejak 1 oktober 2021.

“Seluruhnya dinyatakan negatif COVID-19,” kata Hikmat.

Ia menambahkan, target tes antigen kali ini sebanyak 2280 yang terdiri dari tenaga pendidik Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menegah Pertama (SMP).

“Untuk yang SMA datanya, sama provinsi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *