Satu Balita Jadi Korban Tenggelamnya Kapal Kayu Tujuan Malaysia

Kapal Kayu Tenggelam
Korban selamat kapal kayu tenggelam di perairan Batam, Kepri. (Foto: Ist)

BATAM – Seorang balita dikabarkan jadi korban  kapal kayu tenggelam dari Batam menuju Malaysia, Senin (14/11) malam.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri, AKBP Sudarsono mengatakan, pihaknya baru mengetahui ada korban balita seteleh mendengar pernyataan korban selamat yakni Zuraidah (46) asal Aceh.

“Ada anak kecil juga. Sepertinya laki-laki berusia sekitar empat tahun. Pengakuan dari korban yang selamat, sepertinya korban yang ditemukan meninggal itu yang bawa anak kecil,” katanya, Rabu (16/11).

Oleh sebab itu, pihaknya belum dapat memastikan kapal yang tenggelam itu merupakan pengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Indonesia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami informasi soal kejadian tersebut. Termasuk juga menunggu keterangan dari korban Zuraidah yang masih dalam tahap pemulihan di RS Bhayangkara, Batam.

“Masih dalami itu PMI atau bukan. Korban lain juga masih dalam pencarian. Kondisi korban selamat sekarang masih pemulihan di RS Bhayangkara,” tuturnya.

Dalam peristiwa itu dilaporkan sebanyak enam orang masih dalam pencarian. Empat orang laki-laki, satu orang perempuan dan satu anak berusia tiga tahun.

Baca juga: Kapal Kayu Batam-Malaysia Tenggelam, Polisi Ungkap Pengakuan Korban Selamat

Sebelumnya, Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, kapal kayu tersebut tenggelam di Perairan Kabil, Batam. Mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR Gabungan langsung melaksanakan kordinasi dan pencarian terhadap korban.

“Dua korban sudah ditemukan, satu selamat dan satu meninggal dunia. Sisanya dalam pencarian,” katanya. (*)