Siswa Baru SMAN 1 Tanjungpinang Lebihi Kapasitas, Satu Kelas Ada 44 Siswa

Suasana ruang kelas di SMA Negeri 1 Tanjungpinang. (Foto:Ardiasnyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Jumlah peserta didik baru di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) melebihi kapasitas.

Awalnya, Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Tanjungpinang, Linawati tidak mengakui adanya kelebihan siswa di sekolah tersebut.

Lina mengaku, sebanyak 100 siswa lebih yang berstatus siswa tunggu agar dapat masuk ke sekolah favorit itu.

“Namanya juga banyak peminatnya, jadi ada 100 siswa lebih yang masuk daftar tunggu,” kata Linawati, saat ditemui di SMAN 1 Tanjungpinang, Rabu (12/07).

Lina menyebutkan, saat ini di SMAN 1 memiliki 14 Rombongan Belajar (Rombel) dan berisi sebanyak 36 siswa per kelasnya.

Akan tetapi, pantauan dilapangan, ternyata satu kelas berisi paling tidak sebanyak 44 siswa dan jika ditotalkan ada sebanyak 600-an siswa baru.

Selain itu, dari pantauan dilapangan, ada siswa kelas XI yang tidak memiliki kelas dan belajar di lantai dikarenakan sebagian meja belajar digunakan kelas X.

Ia menyampaikan, tahun ini SMA N 1 Tanjungpinang mendapat 14 rombel sesuai dengan juknis. Rombel tersebut bertambah dari tahun sebelumnya yakni 12 rombel.

“Kita sudah mengikuti juknis dari disdik untuk penambahan siswa. Tapi kami kekurangan ruang kelas, karena didesak dan siswa banyak berminat masuk ke SMA 1,” jelasnya.

Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi SMAN 3 Tanjungpinang, yang notabene bertangga langsung dengan SMAN 1 Tanjungpinang.

Baca juga: PPDB Tak Merata, SMAN 3 Tanjungpinang Hanya Kebagian 19 Siswa Baru

SMAN 3 Tanjungpinang sendiri, hanya memiliki 19 siswa aktif yang ikut Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Selasa (11/07) lalu.

Sebelumnya, pihak SMAN 3 Tanjungpinang menyatakan, PPDB SMA di Tanjungpinang tak merata.

Hal itu dibenarkan oleh Plt Kepala Sekolah, Sri Haryanti saat ditemui di SMAN 3 Kota Tanjungpinang, Selasa (11/07).

Sri Haryati menjelaskan, awalnya jumlah pendaftar di SMAN 3 Tanjungpinang mencapai 103 orang yang diterima melalui sistem PPDB.

“Namun dari jumlah itu yang melakukan daftar ulang cuma 9 orang saja,” kata Sri Haryanti.

“Jadi kalau di total dengan semua jalur PPDB, di sekolah kami hanya ada 19 siswa baru,” sambungnya.

Ia menyebutkan, sebelumnya ada 23 siswa yang dinyatakan masuk SMAN 3 dan dapat mengikuti MPLS.

“Tapi yang aktif ikut MPLS dari hari pertama hanya 19 orang saja. Jadi kami bingung juga, ini sisanya pada kemana,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, pihaknya sudah meminta Dinas Pendidikan agar siswa yang terdaftar di sistem, dapat mendaftar ulang ke sekolah yang sudah ditentukan.

“Sampai sekarang siswanya gak tau kemana. Sama kayak tahun lalu. Masuk 200, yang daftar ulang cuman 54,” jelasnya.

“Kalau tidak ada ketegasan dari dinas terkait, mereka (siswa baru) seenaknya daftar ulang dan tidak ada pemerataan,” lanjutnya.

Baca juga: Disdik Kepri Pastikan Peserta PPDB SMA/SMK di Batam Sudah Merata