Sopir Truk Molen yang Hantam Rumah Warga di Batam Sudah Dievakuasi

BATAM – Setelah kurang lebih enam jam terjepit di badan truk molen, akhirnya sopir truk Sihotang berhasil dievakuasi oleh personel Basarnas bersama Pemadam Kebakaran (Dankar) Kota Batam dan warga sekitar, Senin (15/5), sekira pukul 15.00 WIB.

Kepala Dinas Damkat Kota Batam, Azman mengatakan, lamanya proses evakuasi disebabkan kaki pengemudi terjepit di bagian mesin truk tersebut.

“Alhamdulillah berhasil dievakusai. Kami harus hati-hati mengerjakannya, karena tidak bisa kami paksa,” kata Azman di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, berbagai alat digunakan untuk mengevakusi korban, mulai dari cutter hingga dongkrak.

Azman menambahkan, korban setelah dievakuasi langsung dibawa menuju Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Sementara itu, Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Iptu Viktor mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.

“Belum bisa kami pastikan penyebab kecelakaannya, dan akan kami lakukan pendalam terlebih dahulu,” kata dia.

Sebelumnya, truk molen yang dikemudikan Sihotang terjun bebas dan menghantam ke rumah warga di Bengkong Harapan I Blok M, Batam, Kepulauan Riau, Senin (15/5) sekira pukul 9.30 WIB.

Seorang saksi mata, yang merupakan pengawas pekerjaan semenisasi jalan di Bengkong Jaya, Irwan mengatakan, kejadian berawal saat truk molen berhenti di tanjakan Bengkong Jaya.

“Dia mau antar semen di Bengkong Jaya, karena ada pekerjaan semenisasi. Terus truknya terhalang kabel jadi dia berhenti sebentar,” kata Irwan di lokasi kejadian.

Sang sopir, Sihotang kemudian berhenti dengan menarik rem tangan. Saat akan mengangkat kabel agar tak menghalangi mobilnya, tiba perlahan mobil bergerak ke bawah.

“Terus saya tinggalkan, dan katanya dia bisa sendiri. Tiba-tiba langsung saja ke bawah jatuh,” kata dia.

Ia lalu melihat dua rumah dihantam truk molen tersebut dan sopirnya masih berada di dalam.

Warga lalu berusaha mengevakuasi sopir yang terhimpit badan mobil tersebut dengan berbagai cara. Sebab petugas belum datang hingga pukul 13.00 WIB.