Spanduk Berisikan Kritikan, Ini Tanggapan Menohok Gubernur Ansar

Spanduk Berisikan Kritikan, Ini Tanggapan Menohok Gubernur Ansar
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat kunjungan ke Kabupaten Natuna. Foto: Muhammad Nurman

Natuna – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengaku tidak terlalu menganggapi serius terkait adanya spanduk berisi kritikan terhadap kepemimpinannya yang belum genap setahun itu.

“Seribu spanduk pun dia buat tak apa-apa, kita ketawa-ketawa aja,” kata Ansar saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Natuna, Sabtu (23/10). Namun, Ansar tak menyebutkan identitas orang yang memasang spanduk tersebut.

Baca juga: Heboh, Spanduk Keluhan untuk Ansar Ahmad Bertebaran di Tanjungpinang

Ia menduga, spanduk yang dipajang di sejumlah titik di Kota Tanjungpinang itu merupakan ulah oknum yang keinginannya tidak terpenuhi.

“Murni keinginan individu, itukan karena ada salah seorang mungkin nitip jabatan (di Pemerintah Kepri), ” ungkapnya.

Baca juga: Spanduk Dicopot, Muncul Pesan untuk Gubernur Ansar di Baliho

Mantan Bupati Bintan dua periode itu menuturkan, dirinya juga mengurusi hal-hal yang tidak terlalu penting. Menurutnya, seorang pemimpin harus bijak dalam mengatasi masalah agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat.

“Eselon 3, 4 saya tak begitu urus,” pungkasnya.

Baca juga: Pengamat: Spanduk Minta Gubernur Kepri Mundur Hal Wajar

Sebelumnya, sejumlah spanduk berisikan kritikan dan keluhan terhadap kepemimpinan Gubernur Ansar bertebaran di Kota Tanjungpinang pada Rabu (20/10).

Spanduk itu ditempelkan di sejumlah titik di Kota Tanjungpinang seperti persimpangan Tugu Adipura Km. 6, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Km. 7, Tugu Proklamasi, dan Jalan Soekarno-Hatta.

Namun, pada Jumat (22/10) sore, kembali muncul baliho berisikan pesan untuk Gubernur Kepri di sejumlah titik di Kota Tanjungpinang. Baliho itu memuat salah satu pesan agar Gubernur Ansar memberhentikan Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kepri dan staf khusus Gubernur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *