Tanjungpinang – Kini Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan dinaikkan statusnya menjadi zona kuning, oleh Satuan Tugas Penanganan C0VID-19.
Sebelumnya, status Kota Tanjungpinang dan Bintan sempat dinyatakan zona hijau.
Zona kuning, merupakan daerah dengan risiko penularan COVID-19 rendah.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Sabtu (15/01) mengatakan, penetapan Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) sebagai Zona Kuning pada 9 Januari 2022.
Nnamun baru diketahui Satgas Penanganan COVID-19 Kepri sehari yang lalu.
Sejak beberapa hari lalu, Bintan nihil kasus COVID-19 setelah sepasang suami dan istri berhasil sembuh dari COVID-19.
Sementara, dua warga Tanjungpinang terinfeksi COVID-19 pada awal tahun 2022.
Kabar baik dari keputusan Satgas Penanganan COVID-19 yakni Lingga, yang sejak empat bulan lalu nol kasus aktif kembali ke Zona Hijau.
Perubahan status dari Zona Hijau ke Zona Kuning sekitar sebulan lalu disebabkan kesalahan dalam penyampaian data ke pusat.
Bca juga: Binda Kepri Gelar Vaksinasi Dosis Persama Hingga Booster di Batam
Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas tetap bertahan sebagai Zona Hijau.
Daerah lainnya di Kepri yang berstatus Zona Kuning, yakni Kabupaten Karimun dan Kota Batam.
Karimun dan Batam sejak dua hari lalu nihil kasus aktif COVID-19.
Jika Batam, Karimun, Tanjungpinang dan Bintan bertahan selama sebulan nol kasus aktif COVID-19, maka dapat ditetapkan sebagai Zona Hijau.
“Kasus aktif di Kepri tinggal dua orang. Mereka warga Tanjungpinang,” kata Tjetjep.
Mantan Kadis Kesehatan Kepri itu mengungkapkan, saat ini total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.904 orang.
Jumlah itu tersebar di Batam 25.941 orang, Tanjungpinang 10.232 orang, Bintan 5.585 orang, Karimun 5.495 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Dimulai, Ini Cara Cek Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi
Sementara, jumlah total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.126 orang.
Jumlah itu tersebar di Batam 25.099 orang, Tanjungpinang 9.828 orang, Bintan 5.405 orang, Karimun 5.334 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.
“Kami minta masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi,” ujarnya.
