Tiga Hari Jadi Menkominfo, Budi Arie Tutup Belasan Ribu Situs Judi Online

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie. (Foto: Humas Kementerian Kominfo RI)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie. (Foto: Humas Kementerian Kominfo RI).

JAKARTA – Ketua Bapilpres Projo Panel Barus menilai Budi Arie orang yang kompeten untuk menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Dia menyebut, dalam tiga hari sejak Budi Arie menjabat, belasan ribu judi online ditutup.

“Budi Arie Setiadi kan memang kompeten dan ini pasti sudah dipikirkan Pak Jokowi di sisa 15 bulan ke depan ini banyak yang harus dieksekusi program-program prioritas. Dan terbukti, baru 3 kali 24 jam udah tespleng ini barang. Udah berapa belas ribu para judi online ditutup hari ini,” tutur Panel Barus di acara Adu Perspektif kerjasama Total Politik dengan detikcom yang disiarkan melalui YouTube, Jumat (21/7/2023).

Ia juga menyebut penunjukan Budi Arie oleh Presiden Jokowi bukan sebagai hadiah. “Bukan hadiah lah, yang pasti ada waktu dua bulan Kementerian Kominfo ini kosong tanpa pejabat definitif ya. Jadi saya pikir, pengangkatan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo yang baru, saya pikir ini suatu hal yang wajar,” ujarnya.

Panel yakin program prioritas Jokowi untuk Menkominfo, yakni proyek BTS akan selesai akhir tahun ini. Dia mengatakan sudah tidak perlu perdebatan apakah pemberian jabatan itu hadiah atau bukan.

“Udah jelas nih timeline BTS yang menjadi prioritas sesuai arahan Pak Jokowi sebelum menyentuh Desember akan selesai ini. Jadi sudah tidak ada perdebatan lagi tentang kompetensi,” ungkapnya.

Lakukan Blokir

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan di antara negara ASEAN, hanya Indonesia yang masih menetapkan judi online sebagai aktivitas ilegal. Di negara-negara lain, judi online sudah diperbolehkan.

“Malaysia legal, Singapura legal, Kamboja legal, Filipina legal, Thailand legal. Kita tidak ngomongin Asia, ASEAN saja. Cuma Indonesia yang masih melarang. Kalau di luar negara ASEAN kan legal judi itu. Tinggal kita dan Brunei mungkin yang masih ilegal,” kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (20/7/2023).

Ucapan itu menanggapi pertanyaan soal fenomena judi online yang marak di Indonesia. Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, semua yang terkait judi online berasal dari luar Indonesia.

Karena berasal dari negara yang tidak melarang judi online, jadi mereka tidak melanggar aturan apapun di sana. Namun, setelah masuk ke Indonesia akan dilakukan pemblokiran.

“Terkait judi online semua dari luar negeri. Setelah itu kita tengarai dia biasa berpusat dari negara-negara di mana judi sudah diatur. Jadi bukan pelanggaran di negaranya. tapi begitu masuk ke Indonesia, aturan dari pemerintah yaitu melakukan pemblokiran,” jelas Semuel.

Dia menjelaskan, ada tiga hal yang diblokir. Pertama, terkait domain atau website judi online. Berikutnya, jika alamat IP-nya ketahuan juga akan ikut diblokir. Terakhir, apabila berbentuk aplikasi juga akan dilakukan penanganan yang sama.

Menurut Semuel, pihaknya juga akan memblokir rekening yang terkait aktivitas judi online.