Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memberikan piagam penghargaan kepada anggota TNI AD kontingen menembak AARM ke-31 Thailand. (Foto:Dok/TNI AD)
JAKARTA – Kontingen TNI Angkatan Darat (AD) kembali merebut trofi juara umum, ajang bergengsi lomba menembak The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-31 di Bangkok, Thailand 16-25 November 2023.
Dengan meraih juara umum di tahun ini, Indonesia melalui TNI AD genap mengoleksi 14 kali juara umum sejak musim pertama AARM digelar 1991.
“Atas nama keluarga besar TNI AD, saya ucapkan selamat datang kembali ke tanah air seluruh anggota kontingen yang telah mengharumkan nama TNI AD dan Bangsa Indonesia,” sambut Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Senin (27/11/2023).
Petembak jitu TNI AD pulang dengan membawa 4 trofi, 10 medali emas, 9 perak, dan 10 perunggu. Total medali emas itu berasal dari sumbangan 3 emas kategori individual, 4 emas pada kategori tim, dan 3 emas dari eksebisi tim.
Ajang menembak AARM diikuti 200 petembak dari 10 negara di Asia Tenggara termasuk Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Indonesia menurunkan 45 prajurit TNI AD, dan dukungan teknis 2 orang dari PT. Pindad. Sebab, sedari awal mengikuti ajang AARM pertama kali, Indonesia bangga menggunakan produk senjata dalam negeri buatan PT Pindad.
Ada lima cabang yang dipertandingkan pada AARM, yakni senapan, karaben, senapan otomatis, pistol putra, dan pistol putri.
Kontingen menembak TNI AD foto bersama usai menjuarai lomba menembak AARM ke-31 2023 Thailand. (Foto:Dok/Istimewa)
Untuk kompetisi perorangan, kontingen menembak pistol putra dari Indonesia berhasil menyapu bersih tiga medali yang diperebutkan 40 petembak.
Kemudian cabang menembak pistol putri, sukses merebut 1 emas dan 1 perak. Kemudian, pada cabang Senapan, TNI AD menambah medali 1 emas dan 1 perunggu.
Berdasarkan perolehan tersebut, Indonesia mengukuhkan diri sebagai juara umum dan menggeser Vietnam, sang juara bertahan pada kompetisi tahun lalu.
Vietnam turun ke posisi kedua alias runner-up AARM kali ini, dengan mengoleksi 1 trofi, 10 emas, 7 perak, dan 7 perunggu.
Sementara itu, Filipina menduduki peringkat ke-3 dengan 1 trofi, 10 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Posisi 4 sampai 10 dicapai oleh Myanmar, Laos, Thailand, Brunei, Kamboja, Malaysia, dan Singapura.
Kontingen TNI AD sebelumnya telah membukukan predikat juara umum kompetisi AARM pada 1994, 2004, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto lantas menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota Kontingen Petembak TNI AD yang meraih juara di AARM ke-31 Thailand.
Jenderal TNI Agus Subiyanto juga memberikan hadiah berupa ibadah umrah, sepeda motor, uang pembinaan, serta rekomendasi untuk mengikuti pendidikan.
