TNI AU Kini Miliki Sathar 32 Unit Jet Tempur Sukhoi Su-27/30

Jet tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 TNI AU terbang di atas perairan Indonesia timur bersama jet tempur F/A-18 Hornet Angkatan Udara Australia dalam kesempatan latihan bersama. (Foto:Istimewa)

MAKASSAR – TNI Angkatan Udara (TNI AU) kini memiliki Satuan Pemeliharaan (Sathar) 32 untuk unit jet tempur Sukhoi Su-27/30 yang berada di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sathar 32 Unit Sukhoi tersebut, sebelumnya diresmikan Dankoharmatau, Marsda TNI Bambang Triono, Sabtu (24/06) di Skadron Udara 11, Lanud Sultan Hasanuddin.

Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Benny Arfan mendampingi Marsda TNI Bambang Triono meresmikan Sathar 32 Unit Sukhoi tersebut, dengan ditandai penekanan tombol sirine dan pembukaan tirai papan nama.

Marsda TNI Bambang Triono mengatakan, pengoperasian Sathar 32 Unit Sukhoi sejalan dengan program modernisasi alutsista TNI Angkatan Udara oleh Kemhan RI.

Selain itu, TNI AU tengah bersiap untuk mengoperasikan jet tempur Dassault Aviation Mirage 2000-5 eks Angkatan Udara Qatar sebanyak 12 unit. Sebanyak 12 unit Mirage 2000-5 tersebut dibeli Kemhan RI.

Salah satu jet tempur Sukhoi Su-27SKM (TS-2703) tengah menjalani perawatan di Skadro Udara 11 Makassar. (Foto:Instagram/Skadron Udara 11)
Baca juga: Pesawat C-130J-30 Super Hercules Kedua TNI AU Tiba di Halim Perdanakusuma

Lanjut Marsda TNI Bambang, berdirinya Sathar 32 Unit Sukhoi merupakan bagian dari kemandirian Koharmatau dalam bidang pemeliharaan tingkat berat, sekaligus jawaban dari segala tantangan tugas yang semakin kompleks ke depannya.

TNI AU saat ini mengoperasikan 16 unit jet tempur Sukhoi buatan Rusia.Tahun 2003, Indonesia mendatangkan 4 unit pesawat Sukhoi berjenis Su-27SK dan Su-30MK di era Presiden Megawati.

Selanjutnya, era pemerintahan Presiden SBY pada tahun 2014 kembali menambah 6 unit pesawat Sukhoi yang Su-27SKM dan Su-30MK2. Di era Presiden SBY, Sukhoi yang didatangkan merupakan varian peningkatan yang lebih baik dari varian awal yang dibeli era Presiden Megawati waktu itu.

Sedangkan kabar terbaru, Kemhan RI juga tengah mengupayakan 12 unit lagi jet tempur Mirage 2000-9 eks Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA). Bahkan Kemhan RI telah menugaskan tim untuk melobi UEA untuk mengakuisisi Mirage 2000-9 tersebut.

Baca juga: Mirage Bekas Sudah Beli, Kini Indonesia Incar Mesin Eks Jet Tempur F-15J Jepang