Pekanbaru – Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyarankan masyarakat agar ubah mindset atau pola pikir tentang sampah.
Sebab, menurutnya, sampah rumah tangga bisa menjadi bernilai dan bisa menjadi penghasilan tambahan apabila dimanfaatkan dengan baik.
Firdaus menjelaskan, sampah rumah tangga bisa dimanfaatkan dijadikan kerajinan tangan dan bisa menjadi penghasilan tambahan apabila di pilah-pilah untuk dijual ke bank sampah yang tersebar di Kota Pekanbaru.
“Mari kita merubah mindset tentang sampah ini, sampah-sampah ini sangat bernilai apabila kita kreaktif untuk memanfaatkannya, ntah itu diajikan kerajinan tangan dan lainnnya,” kata Firdaus saat peresmian Bank Sampah Induk Hijau Lestari Terus, Pekanbaru, Rabu (14/09).
BACA JUGA: Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Wajib Kantongi Sertifikat Vaksin dan PCR
Firdaus menyebutkan, dengan keberadaan Bank Sampah Induk ini dapat membina bank-bank sampah yang tersebar di tingkat kelurahan, kecamatan, dan dunia pendidikan di Pekanbaru. Bank Sampah Induk sistem kerja menggunakan teknologi digital dan dilengkap transaksi pembayaran online.
“Dengan sistem yang sudah terbentuk dan terbangun ini akan lebih bisa meningkatkan kinerja. Jadi warga bisa mengantar sampah sendiri, dan kita sudah memiliki armada untuk menjemput,” ucapnya.
Ia berharap warga dapat merubah mindset atau pola pikir tentang sampah. Selain itu, ia mengajak warga untuk meyelemat lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarang.
“Kalau kita jaga lingkungan, lingkungan jaga kita, 40 persen kesehatan dipengaruhi lingkungan, bagaimana kita mencintai dan menjaga lingkungan,” ujarnya.
Pewarta: Adi
Pewarta: Muhammad Bunga Ashab
