Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, Kepulauan Riau tetap melanjutkan belajar tatap muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menanggapi saran Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad soal penundaan PTM terbatas di Kota Tanjungpinang.
Rahma berterima kasih atas saran Gubernur Kepri itu. Akan tetapi, menurutnya, Pemko Tanjungpinang memiliki pertimbangan tersendiri untuk menjalankan PTM terbatas.
“Proses PTM saat ini adalah tahap awal untuk mensosialisasikan PTM kepada masyarakat,” kata Rahma di usai meninjau vaksinasi siswa di SMPN 1 Tanjungpinang, Sabtu (21/08).
BACA JUGA; Gubernur Kepri Minta Bupati/Wali Kota Tunda Pembelajaran Tatap Muka, Ini Alasannya
Selain itu, bagi Rahma, PTM terbatas yang saat ini dilaksanakan oleh Pemko Tanjungpinang mendapat respons positif dari orang tua siswa-siswi.
“Tanggal 18-23 Agustus ini kami evaluasi. Kami berdialog dengan masyarakat, tanggapannya luar biasa,” tegasnya.
Rahma menambahkan, apabila ada orang tua siswa-siswa yang tidak menerima anaknya mengikuti PTM di sekolah, maka dapat mengisi surat pernyataan yang sudah disediakan.
“Silakan isi surat pernyataan. Ini pembelajaran juga hanya 50 persen yang masuk,” pungkasnya. (*)
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab
