KARIMUN – Rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Karimun tinggal empat hari lagi. Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan tiba di Karimun, Rabu (30/08).
Oleh karena itu Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengimbau, agar masyarakat ikut menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami mengharapkan kepada masyarakat, mari kita dukung bersama-sama. Kita jaga keamanan dan ketertiban,” kata Rafiq.
Rafiq juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi-aksi, yang bisa merugikan daerah saat Presiden RI Jokowi datang ke Karimun.
“Kalau pun ada hal-hal tertentu silahkan disampaikan ke Pemerintah Daerah, jangan melakukan aksi-aksi yang merugikan daerah kita,” imbaunya.
Menurut Rafiq, kehadiran Jokowi di Kabupaten Karimun akan dapat memberikan dampak positif dan momentum untuk pembangunan Karimun.
“Khususnya pengembangan bandara, pelabuhan, FTZ dan hal lain yang akan kita sampaikan di dalam GTRA Summit ini,” ujar Rafiq.
Baca juga: Tebing Jalan Teuku Umar Karimun Rawan Longsor dan Bahayakan Pengendara
Rafiq menyebutkan, untuk persiapan pelaksanaan GTRA Summit 2023 di Kabupaten Karimun hampir mencapai 100 persen.
“Insya Allah sudah 90 persen lebih. Kita sudah lakukan rapat secara maraton. Rundown kegiatan juga sudah,” tambahnya.
Ditambahkan Rafiq, seluruh kegiatan yang akan diikuti Jokowi di Kabupaten Karimun telah dipersiapkan.
Berdasarkan rundown yang telah disusun, pada Selasa (29/08) tamu-tamu kegiatan GTRA Summit 2023 sudah mulai datang di Karimun.
Dimana para Kepala Daerah seluruh Indonesia, akan ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Jokowi kemudian melanjutkan ke acara GTRA Summit 2023 di Hotel Aston Karimun.
“Lalu peninjauan ke pasar telah kita siapkan. Kemudian penyerahan sertifikat di Panggung Putri Kemuning yang akan dihadiri 2.600 orang,” terangnya.
Kemudian, ada sesi penyebaran bibit ikan dan penanaman mangrove di Jembatan Sanur.
“Mungkin ada acara-acara tambahan, kita rapat dengan tim Presiden,” sebut Rafiq memaparkan jelang kegiatan Presiden RI Jokowi di Karimun.
