Warga Lombok Tengah Gratis Nonton Balapan Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika

Warga Lombok Tengah Gratis Nonton Balapan Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri. (ANTARA/Akhyar)

Lombok Tengah – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah gratiskan masyarakat lokal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menonton event balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional.

Event balapan IATC atau MotoGP junio itu berlanfsung tanggal 12-14 November mendatang.

Baca juga: Vaksinasi Syarat Kesuksesan Gelaran WSBK Mandalika 2021

“Ada persyaratan umum untuk rencana penonton yang berasal dari masyarakat lokal NTB pada event IATC atau MotoGP Junior itu tanpa dikenakan biaya tiket masuk alias gratis,” kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Lombok Tengah, Minggu (7/11).

Ia mengatakan, detail dari persyaratan umum ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Polda NTB.

Sehingga, warga lokal bisa menyaksikan event tersebut dengan cuma-cuma.

“General rules masyarakat lokal NTB untuk menonton secara gratis event IATC, antara lain mengizinkan penonton event IATC tanggal 12-14 November 2021, yang berasal dari masyarakat lokal NTB tanpa dikenakan tiket masuk,” kata H Lalu Pathul Bahri .

Selanjutnya penonton akan dikumpulkan di Masjid Nurul Bilad pada setiap harinya dari tanggal 12-14 November 2021, dengan maksimum penonton 2500 orang/hari.

Kemudian, penonton akan dibawa oleh bus shuttle berukuran medium dengan kapasitas 30 orang ke dalam area sirkuit melalui pintu tunnel-1.

“Warga hanya diberikan izin untuk sekali kedatangan (per kloter), yang masuk ke dalam area sirkuit sebanyak maksimum 500 penonton (1 kloter = 500 penonton),” katanya.

Setelah itu penonton diberikan kesempatan selama 30 menit, untuk menonton event IATC dan akan disediakan 500 kursi pada tribun di depan Gantry (1 section grand stand)

Selanjutnya setelah 30 menit, penonton akan dipersilakan masuk kembali ke dalam shuttle bus, untuk diantar kembali ke Masjid Nurul Bilad.

Kemudian dilanjutkan oleh penonton kloter ke-2 sebanyak maksimum 500 orang, akan dibawa oleh shuttle bus dari Masjid Nurul Bilad ke area di dalam sirkuit.

Baca juga: Kementerian PUPR Rampungkan Jalan Bypass Mandalika

“Itu akan dilakukan berulang sampai seluruh penonton pada hari tersebut (maksimum 2500 orang / hari – atau maksimum 5 kloter / hari) selesai,” katanya.

Dalam hal ini Pemprov NTB bertanggung jawab terhadap keseluruhan operasional (Biro Umum), bertanggung jawab terhadap protokol kesehatan atas penonton atau Dinas Kesehatan.

Kemudian terhadap transportasi Dinas Perhubungan akan bertanggung jawab, terhadap transportasi bus shuttle dan bertanggung jawab terhadap kebersihan adalah Dinas Pertamanan, serta bertanggung jawab atas keamanan adalah Satpol PP atas penonton yang masuk ke dalam area sirkuit.

“Kita mengimbau pihak kepolisian untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban penonton, selama berada di area Masjid Nurul Bilad dan area di dalam Sirkuit” ujarnya.

Pemprov NTB bertanggung jawab atas segala kerusakan yang mungkin terjadi pada perlengkapan ITDC, yang telah terpasang di area dalam sirkuit (pagar pengaman sirkuit, grand stand, dan fasilitas pendukung lain) termasuk tapi tidak terbatas pada fasilitas di area sirkuit (circuit main track, run off, service road, gravel, drainage, barrier fence, sponsor’s signage).

“Ini semua bentuk komitmen pemerintah kepada masyarakat, mari kita sama-sama sukseskan event ini dan tetap jaga protokol kesehatan Covid-19,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *