BATAM – Warga Sei Nayon, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau, unjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (10/02).
Para warga datang terkait permasalahan lahan di kawasan tempat tinggal mereka yang masih diusik pihak perusahaan.
Bahkan mereka mengakui mendapatkan aksi teror dari oknum tak dikenal terkait lahan mereka.
“Kami mau aktivitas di Sei Nayon dihentikan, tidak ada aktivitas yang apa pun di sana,” ujar salah seorang warga, Erinaldi.
Selain itu, mereka meminta BP Batam mencabut izin penetapan lokasi (PL) yang ada si kawasan Sei Nayon.
“Kami tinggal di sana sudah puluhan tahun, dari awalnya bakau kami timbun, pas sekarang sudah bagus mereka mengkau punya mereka,” kata dia.
Warga berharap, apa yang dijanjikan Kepala BP Batam bisa dijalankan, untuk menghindari kericuhan di daerahnya.
“Kalau ada yang melakukan aktivitas, akan kami tangkap, pokoknya kami warga akan bertindak,” katanya.
Baca juga: Kepala BP Batam Dukung Ekspansi PT Austin Engineering di Kawasan Kabil
Saat ini aksi warga masih berlangsung di depan kantor BP Batam. (*)