KARIMUN – Sebanyak 187 orang yang terdiri dari 131 pria dan 27 wanita resmi mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi menjadi anggota Polri TA 2023 di Polres Karimun.
Dari jumlah pendaftar tersebut, tercatat sebanyak enam orang mendaftar sebagai Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), 125 Bintara Polisi Tugas Umum (PTU).
Kemudian, delapan orang mendaftar sebagai Bintara Brigade Mobil (Brimob), tiga Bintara Polisi Perairan (Polair), empat Tamtama Brimob dan satu orang Tantama Polair.
Hingga saat ini, rangkaian tahapan proses dalam rekrutmen anggota Polri TA 2023 di Polres Karimun masih terus berjalan. Polres Karimun sejauh ini telah melaksanakan tahap pemeriksaan administrasi dalam proses penerimaan.
Kabag SDM Polres Karimun, AKP Binsar Samosir mengatakan, penerimaan Polri sudah dibuka mulai dari tanggal 4 sampai dengan 17 April 2023.
“Tahapan rikmin bagi calon Anggota Polri TA 2023 tingkat Polres, akan diumumkan pada saat usai rikmin awal,” kata Binsar, Kamis (27/04).
Binsar menyebutkan, untuk menjamin tranparannya dalam proses rikmin tersebut. Nantinya Kasiwas Polres Karimun dan Propam Polres Karimun melakukan pengawasan
“Tentunya untuk menghindari segala ketidak transparanan, dalam seluruh rangkaian proses penerimaan calon anggota Polri yang telah mendaftar. Sehingga tercipta rekrutmen anggota Polri yang bersih dan transparan,” ujar Bunsar.
Ditegaskan Binsar, rekrutmen anggota Polri TA 2023 tidak dipungut biaya alias gratis. “Gratis dari pendaftaran sampai akhir tes,” ucapnya.
Sementara Kapolres Karimun, AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan, doa dan usaha serta kerja keras dari diri sendiri merupakan kunci keberhasilan yang utama.
Ryky juga berpesan, agar para pendaftar harus menanamkan prinsip percaya pada kemampuan diri sendiri.
“Doa dan izin dari orang tua adalah dukungan yang tak ternilai harganya. Karena menjadi Anggota Polri tidaklah segampang dalam pemahaman kita masing-masing. Menjadi Anggota Polri tentunya, kita harus punya rasa kemanusian yang tinggi untuk dapat memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Terpenting menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Ryky.
