Natuna – Sebanyak 46.617 jiwa warga Kabupaten Natuna, Kepualaun Riau (Kepri) mendapat jaminan kesehatan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dibiayai oleh pemerintah daerah dengan alokasi anggaran sekitar Rp19 miliar per tahun.
“Untuk perserta kelas tiga yang menggunakan APBD atau yang dibayarkan oleh Pemda berjumlah 46.617 jiwa,” kata Bupati Natuna, Wan Siwandi usai melaksanakan penyerahan nota kesepakatan bersama dengan Kantor Wilayah BPJS Kesehatan Tanjungpinang di kantornya, Rabu (19/1).
Baca juga: Layani Pasien Rujuk, Pemkab Natuna Siapkan Empat Kapal Puskel
Wan Siswandi mengatakan bahwa saat ini hampir 100 persen warga Natuna terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sementara 52 persen dari total peserta BPJS tersebut merupakan peserta yang iurannya dibayarkan atau ditanggung oleh Pemkab Natuna.
“Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Natuna dalam mendapatkan layanan kesehatan gratis,” ungkapnya.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna ini menyebutkan, keikutsertaan puluhan ribu jiwa warga Natuna itu merupakan amanat undang-undang menjalankan tugas pokoknya memberikan jaminan sosial kepada masyarakat seperti kesehatan.
“Makanya pemerintah konsen dengan masalah kesehatan, menangung iuran masyarakat. Program ini sudah berjalan selama 4 tahun,” ujarnya.
Baca juga: Natuna Terapkan PTM 100 Persen, Tapi Kantin Dilarang Buka
Dikatakan Wan Siswandi, Pemkab Natuna telah mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta dari BPJS Kesehatan. Predikat tersebut didapat karena tercapainya target minimal 65 persen jumlah kepesertaan.
“Tadi kita mendapatkan penghargaan (Predikat UHC),” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Tanjungpinang, Fauzi Lukma Nurdinsyah mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan Pemkab Natuna dalam melindungi kesehatan warganya.
“Salah satu indikator yang dikejar ialah UHC, dimana minimal 65 persen ter-cover dalam JKN. Hari ini merupakan tahun ke empat Pendatangan Perjanjian Kerjasama dan Natuna masih tetap mempertahankan UHC-nya,” tuturnya.
“Di data kami sampai 2022, sudah ter-cover sebanyak 88.657 jiwa warga yang terdaftar yang menjadi peserta BPJS,” tambahnya.
Atas capaian tersebut, Fauzi mengapresiasi Pemkab Natuna. Ia berharap, ke depan selain menjaga UHC, kualitas pelayan juga harus bisa lebih dioptimalkan dengan bersinergi antara BPJS dengan dinas terkait.
