7 Rumah di Senayang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Rumah warga terbakar di Senayang
Penampakan rumah warga terbakar di Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. (Foto: Dok Warga)

LINGGA – Musibah kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada Selasa pagi 8 April 2025.

Sebanyak tujuh rumah hangus dilalap si jago merah, dengan estimasi kerugian mencapai Rp1 miliar. Meski kerusakan sangat besar, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.

Kebakaran bermula saat seorang warga, Tasya Felia, mencium bau asap dari dalam rumahnya. Begitu keluar kamar, ia dikejutkan oleh kobaran api yang telah menjilat bagian atap rumah. Tanpa pikir panjang, Tasya langsung menyelamatkan neneknya keluar rumah. Api yang cepat membesar kemudian merambat ke rumah-rumah lainnya yang berdempetan.

Petugas Polsek Senayang bersama anggota TNI dan warga sekitar segera turun tangan, memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil mengevakuasi barang-barang berharga. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 11.00 WIB, kobaran api berhasil dipadamkan. Tim pemadam kebakaran dari Daik Lingga yang tiba tak lama kemudian memastikan tidak ada bara api tersisa.

Kepala BPBD Lingga, Oktanius Wirsal, menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyalurkan bantuan darurat kepada korban dan tengah menyusun laporan untuk pengajuan bantuan lanjutan dari pemerintah daerah.

“Setiap rumah akan kami usulkan untuk menerima bantuan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Oktanius, Rabu 9 April 2025.

Tim dari BPBD dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) juga telah turun ke lokasi guna melakukan pendataan dan menghitung kerugian.

“Syukur, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini,” katanya.

Baca juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Pemukiman Padat Pulau Senayang Lingga

Perlu diketahui, wilayah Senayang berada di pulau terpisah dari pusat pemerintahan Daik Lingga dan kota Dabo Singkep. Keterbatasan sarana pemadam kebakaran menjadi tantangan tersendiri. Hingga kini, Kabupaten Lingga hanya memiliki dua unit armada pemadam kebakaran yang ditempatkan di Daik dan Dabo.

Ketiadaan armada damkar di pulau-pulau membuat proses pemadaman harus dilakukan secara manual. Kolaborasi antara warga, TNI, Polri, dan instansi terkait menjadi kunci utama dalam mengatasi bencana ini. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Close