AS Tertarik Investasi di Natuna, Ini Sektor yang Diminati

Nelayan
Nelayan Lubuk Lembang usai pulang melaut di Pelabuhan Nelayan Pering, Kecamatan bunguran, Kabupaten Natuna, Kepualuan Riau (Kepri). (Foto :Muhamad Nurman/Ulasan.co)

NATUNA – Amerika Serikat (AS) menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Sebelum itu, AS meminta Pemerintah Kabupaten Natuna memberikan gambaran potensi sektor perikanan di wilayah itu.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Kedua Kedutaan Besar AS untuk Indonesia, Nicholas Austin saat melakukan pertemuan bersama Bupati Natuna Wan Siswandi beserta Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Bupati Natuna, Selasa (10/5).

Menurut Nicholas Austin, pihaknya ingin meminta gambaran peluang usaha yang bisa dikembangkan di Kabupaten Natuna. Selain itu, pihaknya juga meminta penjelasan terkait aturan terbaru soal Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711 di Natuna.

“Kita tertarik untuk mendengar lebih jauh terkait WPP 711,” imbuhnya.

Baca juga: Tinggi Gelombang di Laut Natuna Utara Capai 2.5 Meter, BMKG: Masyarakat Diimbau agar Waspada

Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi mengungkapkan ketertarikan AS untuk berinvestasi karena potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Natuna sangat besar, khususnya sektor perikanan.

“Mereka cenderung ke sektor maritim,” kata Wan Siswandi.

Wan Siswandi menyebutkan, pihaknya sudah dua kali melakukan diskusi bersama AS melalui perwakilannya di Jakarta untuk melihat potensi yang dimiliki Natuna.

“Ini kunjungan yang kedua,” tambahnya.

Tak hanya itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto menambahkan bahwa saat ini pihaknya butuh tambahan beberapa infrastruktur untuk mendukung pengembangan sektor perikanan tersebut.

Ia mencontohkan seperti pelabuhan, alat pengangkut, pabrik es mini dan sarana lainnya yang harus disiapkan di wilayah kecamatan yang memiliki potensi perikanan yang jauh dari Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) yang terletakĀ di Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga.

“Infrastruktur yang harus disiapkan seperti di Serasan dan Pulau Laut yang letaknya jauh dari Selat Lampa,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Hadi, tujuan penyediaan infrastruktur itu agar pendistribusian dan kualitas ikan ke SKPT yang merupakan induk dari pengolahan perikanan khususnya di Natuna berjalan lancar dan tidak rusak.

“Dukungan sarana dan prasarana seperti cold storage, sarana pengangkut,” pungkasnya.