BINTAN – Bahu Jalan Lintas Timur di Desa Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, tertimbun material longsor pada Jumat 11 April 2025.
Longsoran tanah merah bercampur bebatuan itu berasal dari bukit di tepi jalan dan kini mulai mengancam keselamatan pengendara.
Awalnya, longsoran hanya menutup saluran air di sisi jalan. Namun kini, tumpukan tanah telah menjalar hingga menutup sebagian bahu jalan, memaksa pengendara melaju lebih dekat ke pembatas jalan.
Hasim, seorang pengendara motor, mengaku terkejut melihat kondisi tersebut. “Kemarin belum separah ini, sekarang tanahnya sudah sampai ke badan jalan,” ujarnya saat melintas di lokasi.
Ia menyebut kondisi itu sangat membahayakan, terutama di malam hari. “Jalan Lintas Timur gelap karena tidak ada penerangan. Kalau tidak hati-hati, pengendara bisa celaka. Bahaya sekali,” ungkap Hasim.
Ia pun berharap pemerintah atau dinas terkait segera mengambil tindakan. “Segera bersihkan sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Mudah-mudahan tidak sampai ada korban jiwa,” harapnya.
Hal serupa disampaikan Nawi, pengendara lain yang melintas. Ia menilai respon pemerintah lamban dalam menangani persoalan ini. “Jangan tunggu ada korban baru dibersihkan. Ini jelas mengancam keselamatan,” katanya menegaskan.
Baca juga: Awas! Jalan Lintas Timur Bintan Terancam Putus Akibat Longsor
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bintan segera turun tangan dan membersihkan material longsor agar tidak memicu kecelakaan lalu lintas. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
