BATAM – Perusahaan galangan kapal PT Citra Shipyard di Batam, Kepulauan Riau dipercaya membangun dua kapal pesanan TNI Angkatan Laut.
Kapal yang akan dibangun Citra Shipyard yakni tipe kapal patroli cepat (PC) 40 meter, dan satunya Kapal Angkatan Laut (KAL) 28.
TNI AL terus berkomitmen dalam menggunakan produk dalam negeri, dalam pembuatan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI ).
Komitmen tersebut, bentuk kerja nyata program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam penambahan dan pemenuhan armada TNI AL.
Hal tersebut disampaikan Asisten Perencana (Asrena) KSAL, Laksda TNI Dr. Irwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han), dalam sambutan pada acara First Cutting dan Keel laying pembuatan Kapal PC 40 dan KAL 28 di galangan PT Citra Shipyard Batam, Selasa (29/11).
“Merupakan bagian penting dalam program modernisasi alutsista, yang menjadi salah satu prioritas pembangunan TNI AL, kapal PC 40 dan KAL 28 yang pada hari ini dimulai pembangunan fisiknya. Agar dapat menjadi komponen penting TNI AL pada masa mendatang, untuk memenuhi tuntutan amanat dan harapan bangsa dan negara dalam melaksanakan pertahanan, keamanan serta melindungi kepentingan bangsa dan negara di laut, ” sebut Laksda TNI Dr. Irwan Isnurwanto.
Irwan Isnurwanto juga menambahkan, pembangunan kapal PC 40 dan KAL 28 yang memanfaatkan industri dalam negeri ini sebagai komitmen TNI AL untuk mensukseskan program pemerintah, dalam membangun kemandirian industri pertahanan dan pemanfaatan produk dalam negeri, ” jelasnya.
Baca juga: PT PAL Perbaiki 41 Kapal Perang Berbagai Kelas Milik TNI AL
Diketahui, PT Citra Shipyard merupakan perusahaan dalam negeri satu dari sekian perusahaan yang ditunjuk TNI AL dalam pembuatan Kapal Perang RI Tahun Anggaran 2022/2023.
Proses pembangunan kapal ini juga diawasi Satgas PC 40 dan Satgas KAL 28, yang didukung oleh bintek terkait untuk menjamin proyek pengadaan kapal PC 40 dan KAL 28 dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Waaskomlek Kasal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Kadissenlekal, Kadisadal serta Danlantamal IV Batam.
Sekadar menambahkan, TNI AL saat ini juga terus meningkatkan kemampuan armada kapal perangnya yang juga menggandeng perusahaan dalam negeri.
Seperti yang sebelumnya dikabarkan, TNI AL menggandeng PT PAL Surabaya untuk memperbaiki 41 KRI dari berbagai kelas lewat program refurbishment untuk meningkatkan kemampuan operasional.
Program perbaikan itu nantinya mencakup kapal jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class dan korvet Bung Tomo Class.
Baca juga: Empat Kapal Perang Kelas Sigma TNI AL Upgrade CMS dan Radar Baru
