Manado – Tepung kelapa asal Manado, Sulawesi Utara yang diekspor ke Rusia dan Inggris mampu menambah devisa untuk negara.
Permintaan tepung kelapa di Rusia dan Inggris cukup tinggi di awal tahun 2022.
“Tepung kelapa yang diekspor ke Rusia sebanyak 77 ton, dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 172.840 dolar Amerika Serikat (AS),” kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Sabtu (15/01).
Kemudian, lanjut Edwin, tepung kelapa yang diekspor ke Inggris sebanyak 39 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 92.577 dolar AS.
Edwin mengatakan, tepung kelapa asal Sulut memang sangat diminati negara-negara di Asia, Eropa, Amerika Serikat, dan Afrika.
“Produk yang satu ini, paling banyak diekspor hingga puluhan negara di dunia,” jelas dia.
Ia menjelaskan, pasar Rusia dan Inggris merupakan tujuan potensial yang setiap bulan membeli tepung kelapa asal Sulut.
Dia mengatakan, pemerintah harap pengekspor tetap menjaga kualitas tepung kelapa asal Sulut sehingga tetap dicari pasar.
“Kami akan tetap mencari pasar baru untuk semua produk ekspor Sulut, sehingga makin banyak devisa yang masuk ke negara,” jelasnya.