Disdik Natuna Batalkan Belajar Tatap Muka Terbatas, Kembali Belajar Online

Siswa SMP N 1 Bunguran Timur sedang melakukan PTM (Foto : Muhamad Nurman)

Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau telah membatalkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau belajar tatap muka terbatas, Senin (23/08). Dengan demikian kembali melakukan Belajar Dari Rumah (BDR) atau belajar online.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Natuna Suherman membenarkan telah membatalkan belajar tatap muka. Ia menyebutkan pembatalan tersebut mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Nomor : 567/SET-STC19/VIII/2021, Tanggal 21 Agustus 2021.

“Iya betul, dasarnya dari SE sekda Provinsi Kepri,” kata Suherman saat dihubungi lewat WhatsApp, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sebab, sebab SE tersebut baru dikirim, dan mereka belum melakukan pembahasan terkait SE itu.

“Besok kami mau rapat untuk membahas hal ini di kantor bupati, tapi besok semua sekolah sudah tidak melakukan PTM lagi, ” katanya.

Suherman meminta, agar seluruh sekolah untuk mengikuti aturan yang telah dibuat oleh Pemkab Natuna.

Ia berharap keputusan itu tidak menurunkan semangat baik peserta didik, wali murid dan pendidik, sebab hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama.

“Hal ini untuk kebaikan kita, saya harap wali murid selalu sabar menghadapi anaknya dirumah, bimbing mereka dengan benar, jangan lupa untuk selalu bersemangat, ” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Sekolah SMP N 1 Bunguran Timur Zurna mengatakan, sedikit kecewa dengan keputusan tersebut, mengigat pihaknya sudah sangat bersemangat melakukan PTM.

“Sebetulnya kami keberatan dengan keputusan ini, walaupun kalau kita perhatikan banyak tempat lain yg berpotensi org berkerumun, ” tulis Zurna dipesan Whatsapp

Kendati demikian, ia menyebutkan akan tetap patuh dengan apa yanh telah diperintahkan oleh Pemkab.

“Karena sudah keputusan pemerintah kami pasti ikutu, karna demi keamanan dan keselamatan peserta didik kami, ” ujarnya

Ia berharap pandemi cepat berakhir agar seluruh aktivitas bisa berjalan dengan normal kembali.

“Besar harapan kami COVID-19 ini cepat berlalu, sehingga PTM bisa diselenggarakan secara normal, ” ungkapnya.

“Ada kekhawatiran karna COVID-19 lost generation (kehilangan generasi terbaik), ” lanjutnya.

Ia meminta kepada wali murid untuk selalu memberikan dukungan kepada anak, dan selalu mengontrol pengguna teknologi kepada anak.

“Pihak sekolah tetap berharap peserta didik semangat belajar baik secara PTM maupun BDR, dukungan dari ortu/wali murid pun tetap kami harapkan untuk mendampingi anak-anak mereka agar, tetap semangat belajar secara daring, ” pintanya.

“Jangan sampai anak-anak kebablasan menggunakan gadget untuk kegiatan yg tidak ada hubungannya dengan belajar, ” tutupnya. (*)

Pewarta : Muhamad Nurman
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *