JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan pada 29 Oktober 2023 akan muncul fenomena di langit yaitu gerhana bulan sebagian (GBS).
Melalui rilis resmi BMKG, fenomena gerhana bulan sebagian itu terjadi ketika posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar. Sehingga, cahaya matahari terhalang oleh bumi dan tidak seluruhnya sampai ke bulan.
Sementara, untuk durasi gerhana bulan sebagian pada 29 Oktober 2023 mendatang mulai dari gerhana dimulai (P1) sampai gerhana berakhir (P4) adalah 4 jam 28 menit 10 detik.
Selanjutnya durasi parsialitas, atau waktu dari fase gerhana mulai (U1) sampai gerhana sebagian berakhir (U4) terjadi selama 1 jam 18 menit 57 detik.
Berikut ini wilayah-wilayah yang bisa mengamati gerhana bulan sebagian berdasarkan fase-fasenya:
-Periode gerhana bulan dari awal sampai bulan terbenam, ketika fase gerhana bulan sebagian berlangsung dapat diamati oleh pengamat yang berada di Papua, sebagian besar Papua Barat, dan sebagian Maluku.
-Periode gerhana bulan dari awal hingga bulan terbenam, ketika fase gerhana bulan penumbra berlangsung. Maka dapat diamati di sebagian kecil Papua Barat, sebagian Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan sebagian Jawa Barat.
-Periode gerhana bulan dari awal hingga gerhana berakhir: dapat diamati oleh pengamat di sebagian Kalimantan Barat, sebagian Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.