Gedung PLUT Sarana Bangkitkan Sektor UMKM Kota Batam

PLUT
Seorang pengunjung sedang melihat lihat produk makanan UMKM di Gedung PLUT, Bengkong, Batam. (Foto:Muhamad Ishlahuddin/Ulasan.co)

Batam – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) telah memiliki Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai sarana untuk membangkitkan sektor UMKM.

Dengan adanya PLUT, diharapkan mampu menjadi rumah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya.

Hal itu disampaikan Suleman Nababan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, saat ditemui di kantor PLUT di Bengkong, Batam, Selasa (25/1).

Gedung PLUT mulai dibangun 2018, yang menggunakan dana khusus dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Menurut Suleman, PLUT sebagai sarana untuk memperkenalkan produk-produk UMKM masyarakat Batam yang nantinya dipajang di galeri gedung itu.

“Tujuan kita untuk memperkenalkan produk-produk UKM. Kalau bisa jangan hanya dipanjang, tapi juga sampai transaksi penjualan,” kata Suleman, Selasa (25/1).

Baca juga: Travel Bubble di Bintan Jadi Peluang Promosi Produk UMKM

Selain itu, gedung tersebut juga akan digunakan untuk melakukan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM di Kota Batam.

“Kita juga nanti akan undang masyarakat, untuk hadir ke gedung ini melaksanakan pelatihan dan pembinaan tentang UMKM,” kata dia.

Selain itu menurutnya, Batam memiliki pontesi yang besar terjadinya transaksi bisnis.

Mengingat Batam memiliki letak yang strategis, karena berdekat dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

“Potensinya besar terjadi transakai bisnis. Mengingat kita dekat dengan tetangga. Selain itu, kita juga kota industri,” katanya.

Suleman berharap, dengan hadirnya PLUT ini bisa memberikan dampak yang positif bagi masyrakat.

Baca juga: Bazar UMKM Mataram Sambut MotoGP Mandalika 2022

“Bisa menambah pemasukan UMKM setelah dilanda pandemi Covid-19. Yang kecil bisa jadi menengah. Menengah bisa jadi basar. Itulah kita hadirkan pendamping di sini,” kata dia.

Ia juga meminta dukungan kepada stakeholder terkait dalam mengembangkan UMKM di Kota Batam.

“Seperti BPOM, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama untuk sertifikat halal, karena ini nanti akan berkaitan satu dengan lainnya. Apalagi ada produk makanan, harus tahu kapan masa konsumainya,” kata diam

Suleman juga menjelaskan, untuk masyarakat yang ingin produknya ingin dipajang di galeri tersebut bisa mendatangi gedung PLUT.

“Yang paling penting intinya, sudah ada NIB (Nomor Izin Berusaha). Kalau tidak ada kita bantu urus di sini,” tutupnya.