HKTI Kepri Gandeng Pemprov NTT Kembangkan Peternakan Sapi

Ketua HKTI Kepri dan rombongan saat bertemu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membahas pengembangan peternakan sapi di Kepri. (Foto:Istimewa)

KARIMUN – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana akan mengembangkan peternakan sapi di Kepri.

Untuk hal ini, Ketua HKTI Kepri yang juga Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) nantinya.

Aunur Rafiq bersama rombongan HKTI Kepri, langsung menemui Gubernur NTT, yakni Viktor Bungtilu Laiskodat, di NTT.

“Gubernur NTT sepakat melakukan kerjasama di bidang peternakan bersama HKTI Kepri,” kata Rafiq, Ahad (11/12).

Saat ini, Provinsi NTT sedang dalam proses untuk menjadi lumbung sapi dunia. Pemprov NTT menargetkan, pada tahun 2025 akan mewujudkan ketersediaan jumlah sapi sebanyak satu juta ekor per tahun.

Sementara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyambut baik kedatangan rombongan HKTI Kepri.

Viktor mengatakan, pihaknya akan bekerjasama hanya dengan tiga wilayah, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Provinsi Kepri.

Untuk tahapan lebih lanjutnya, HKTI Kepri menjalin kerjasama dengan BUMD NTT untuk bidang peternakan sapi milik Pemprov NTT.

“Insha Allah kita akan melakukan kesepakatan bersama BUMD NTT untuk kerjasama ini,” sebut Rafiq.

Dalam kunjungan itu, Gubernur NTT juga memberikan rombongan HKTI Kepri cenderamata berupa kain pemanis. Kain tersebut diyakini untuk membuat tetap awet muda.

Baca juga: Bupati Karimun Resmi Nakhodai HKTI Kepri, Rafiq Minta Pemerintah Berpihak Pada Petani