Jemaah Haji Diimbau Istirahat di Hotel saat Tiba di Madinah

Jemaah Haji
Jemaah haji berdoa sebelum berangkat ke Madinah, Arab Saudi. (Foto: Dok Humas Kemenag Kepri)

MADINAH – Sebanyak 41 ribu lebih jemaah haji gelombang pertama l tiba di Kota Madinah, Arab Saudi. Demi menjaga kesehatannya, jemaah haji diimbau untuk mengutamakan istirahat saat tiba di hotel.

Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Karmijono.

“Pertama, saat sampai di hotel jemaah sebaiknya istirahat dulu. Kedua, jangan sampai lupa makan,” terang dr. Karmijono saat ditemui di KKHI Madinah dilansir dari situs resmi Kemenag RI, Ahad 19 Mei 2024.

Dikatakan dr. Karmijono, menjaga kesehatan bagi jemaah adalah hal paling utama mengingat mereka akan menghadapi puncak haji di Arafah yang berat dan membutuhkan stamina yang kuat.

“Jangan tunggu haus baru minum. Haji adalah Arafah, maka jaga kesehatan dari sekarang,” imbaunya.

Karmijono mengungkapkan, ada enam jemaah yang dibolehkan pulang hari ini.

“Alhamdulillah, ada enam jemaah yang rencananya akan dipulangkan hari ini, terdiri dari tiga jemaah perempuan dan tiga jemaah laki-laki,” ujarnya.

Sementara itu jemaah yang masih dirawat di KKHI Madinah berjumlah 15 orang. “Ini terdiri dari enam orang di bangsal perempuan, empat orang di bangsal laki-laki, kemudian dua orang masing-masing di bangsal psikiatri perempuan dan laki-laki, lalu seorang lagi di bangsal isolasi,” jelas dr. Karmijono.

Adapun profil jemaah yang dirawat di KKHI secara keseluruhan tergolong lanjut usia dan. “Semuanya lansia, di atas 70 tahun. Untuk di bawah 60 tahun, alhamdulillah nggak ada. Keluhannya kelelahan dan ada juga penurunan tensi,” pungkas dr. Karmijono.

Baca juga: Barang Dilarang Dibawa Jemaah Haji ke Tanah Suci, Termasuk Power Bank

Di KKHI Madinah, sambungnya, jemaah akan menerima layanan kesehatan selama maksimal 3×24 jam.

“Bahkan jika dalam satu setengah hari tidak ada kecenderungan ke perbaikan, kita rujuk. Tapi kalau memang ada perbaikan, kita maksimalkan 3×24 jam, dia harus pulang,” ujarnya.

Karmijono mengatakan, timnya telah menyiapkan mitigasi untuk mengatasi kelelahan pada jemaah haji.

“Kami berupaya dan sudah membuat tulisan semacam promosi kesehatan dengan menggunakan bahasa yang singkat. Semoga dengan ini jemaah dapat sadar untuk menjaga kesehatannya, sehingga insya Allah tujuan untuk berhaji, ke Arafah, itu bisa terpenuhi,” ujar dr. Karmijono. (*)