NATUNA – Kecamatan Bunguran Timur Laut berhasil mempertahankan gelar juara umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-X tahun 2022 tingkat Kabupaten Natuna yang digelar selama lima hari di Masjid Agung Natuna.
Kemudian, peringkat kedua diraih kafilah dari Kecamatan Pulau Tiga Barat, dan Kecamatan Bunguran Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-X ini berada di peringkat ke tiga.
Selain itu, untuk peringkat ke empat dan ke lima diraih Kecamatan Midai dan Serasan Timur. Disusul Kecamatan Pulau Tiga dengan peringkat ke enam, peringkat ke tujuh yakni Kecamatan Bunguran Barat, peringkat ke delapan yaitu Kecamatan Serasan dan peringkat sembilan diraih Kecamatan Bunguran Utara dan peringkat ke sepuluh di raih Kecamatan Pulau Laut.
Bupati Natuna, Wan Siswandi mengapresiasi seluruh kafilah dan panitia pelaksana yang telah menyukseskan MTQ ke-X tersebut.
“Selamat kepada pemenang, namun jangan terlalu bangga dengan kemenangan, bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati, ini semua atas kehendak allah,” ungkapnya.
Baca juga: Bekas Pusat Karantina COVID-19 Jadi Tempat Penginapan Dewan Hakim MTQ Natuna
Wan Siswandi berpesan kepada seluruh masyarakat Natuna yang muslim agar selalu menerapkan nilai-nilai yang ada didalam Alquran dan selalu menjadi kitab suci agama Islam itu sebagai pedoman hidup.
Ia juga meminta agar para peserta terus mengasah kemampuan, terutama peserta yang meraih juara pada MTQ ini. Sebab, mereka yang juara akan mewakili Kabupaten Natuna dalam MTQ tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Kabupaten Anambas pada Juni mendatang.
“Mudah-mudahan yang juara bisa terus mempertahankannya juaranya ditingkat provinsi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Natuna, Rodhial Huda menyampaikan, dari hasil rapat pengurus LPTQ Natuna, MTQ Natuna pada 2024 akan dilaksanakan di Kecamatan Pulau Tiga.
“Berdasarkan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI kita memutuskan, MTQ di Kecamatan Pulau Tiga,” ucapnya.
Baca juga: Hafizah Indonesia Juara MTQ Internasional di Kazan Rusia
Rodhial mengatakan, kedepannya segala macam kegiatan keagamaan Islam akan dilaksanakan didalam masjid. Hal itu dilakukan guna mengembalikan fungsi masjid itu sendiri dan kedepanya kuantitas peserta akan diperbanyak.
“Dimana pun MTQ dilakukan, kita tetap mengguanakan masjid,” ujarnya.
Camat Bunguran Timur Laut, Tri Didik Sisworo mengaku senang atas capaian yang telah diraih oleh para pesertanya. Menurutnya, hasil itu bisa terwujud atas kerja sama yang baik antar orang tua, finalis, guru serta pihak terkait lainnya.
“Karena koordinasi yang baik, kekompokkan, team work yang kita bangun, kita jalankan dengan sungguh-sungguh,” ucapnya.
Ia menyebut akan memberikan bonus kepada para kafilah yang telah mengaharumkan nama Kecamatan Bunguran Timur Laut. Untuk MTQ ke-XI, pihaknya akan kembali mempertahankan posisi tersebut.
“Insyaallah di MTQ ke-XI nanti kami bisa mempertahankan sampai ketiga kali,” pungkasnya.
