Kisah Menarik Orang Pertama yang Menjadi PNS di Indonesia

Ilustrasi - Pegawai Negeri Sipil (PNS). (Foto:Net)

Hai Sahabat Ulasan, tahukah anda bahwa menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) selalu menjadi cita-cita yang diimpikan sejak zaman dahulu.

Banyak keluarga yang bukan berasal dari lingkungan PNS berharap memiliki menantu yang merupakan pegawai pemerintahan tersebut. .

Banyak orang tua berharap anak-anak mereka dapat mengabdi sebagai PNS, terutama karena menjanjikan manfaat pensiun, bahkan setelah PNS tersebut berpulang.

Tak heran setiap kali pemerintah membuka lowongan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), banyak generasi muda yang penuh antusiasme mendaftar, berharap memperoleh kesempatan untuk mewujudkan impian mereka. Hal ini menunjukkan bahwa status PNS masih memikat di tengah perubahan zaman yang terus berlangsung.

Tak ada habisnya untuk membicarakan mengenai PNS. Mulai dari tingkatan, jabatan, hingga rincian gaji yang diterima oleh para abdi negara. Namun, siapakah yang pertama kali memegang gelar PNS di Indonesia?

Pada tanggal 29 November 2019, Humas Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pernah membagikan informasi menarik melalui akun Twitter mereka. Disana memperlihatkan foto identitas dari abdi negara pertama yang bekerja di Indonesia.

Sosok yang dimaksud adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Ia memiliki kartu keanggotaan PNS dengan nomor induk 010000001. Dalam foto tersebut, tertera bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono sudah terdaftar sebagai abdi negara sejak tahun 1940.

Meskipun begitu, status keanggotaannya baru secara resmi diakui oleh Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) A.E Manihuruk pada tahun 1974. Namun, pada waktu itu, Manihuruk bukanlah seorang PNS.

Sri Sultan Hamengkubuwono sendiri adalah penguasa ke-9 di Yogyakarta. Pria yang memiliki nama asli Gusti Raden Mas Dorodjatun mulai memimpin Yogyakarta sejak tahun 1940 hingga 1988.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia kedua dalam periode 1973-1978.

Sri Sultan diangkat menjadi PNS pada usia 28 tahun. Pada tahun yang sama, ia juga dinobatkan sebagai Raja Kraton Yogyakarta menggantikan ayahnya, Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, seperti yang disampaikan melalui laman resmi Kraton Jogja.

Ikuti Artikel Lainnya diĀ Google News