Kota Tanjungpinang Sudah Berstatus Zona Hijau COVID-19

VAKSIN
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 ke murid sekolah dasar di Sekolah Yos Sudarso, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (14/12/2021). . (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/hp 0

Tajungpinang – Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau saat ini sudah berstatus wilayah zona hijau setelah empat pekan tanpa ada kasus aktif COVID-19.

Kabar baik tersebut, disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana.

Tjetjep mengatakan, bahwa Kota Tanjungpinang yang merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Riau kini wilayahnya sudah berstatus masuk ke zona hijau, setelah selama empat pekan tanpa kasus aktif COVID-19.

Di Tanjungpinang, Kamis (30/12), Tjetjep mengatakan , bahwa sebelumnya ada tiga kabupaten di Kepulauan Riau yang ditetapkan masuk zona hijau yakni Kepulauan Anambas, Natuna, dan Bintan.

Sedangkan Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Lingga menurut dia, masih berada di zona kuning atau zona risiko penularan rendah.

Tjetjep menambahkan, bahwa saat penderita COVID-19 di Kepualauan Riau tinggal empat orang yang meliputi warga Batam dan Bintan.

“Alhamdulillah kasus aktif dapat terkendali selama masa libur. Mudah-mudahan ini terus bertahan,” katanya.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, jumlah kasus infeksi virus corona di Kepulauan Riau sejak awal pandemi sampai sekarang seluruhnya 53.887 kasus.

Jumlah itu tersebar di Kota Batam (25.933), Tanjungpinang (10.230), Kabupaten Bintan (5.585), Kabupaten Karimun (5.488), Kabupaten Anambas (1.846), Kabupaten Lingga (2.310) serta Kabupaten Natuna (2.495).

Jumlah pasien yang sudah sembuh dari COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang total 52.124 orang.

Dari jumlah total itu tersebar di Kota Batam (25.089 orang), Tanjungpinang (9.828 orang), Kbupaten Bintan (5.403 orang), Kabupaten Karimun (5.327 orang), Kabupaten Anambas (1.799 orang), Kabupaten Lingga (2.225 orang) serta Natuna (2.453 orang).

Di Kepulauan Riau, secara keseluruhan COVID-19 menyebabkan kematian 1.759 orang, yang tersebar di Batam (842 orang), Tanjungpinang (402 orang), Bintan (180 orang), Karimun (161 orang), Anambas (47 orang), Lingga (85 orang), dan Natuna (42 orang).

Tjetjep mengimbau, agar warga tetap menjalani vaksinasi COVID-19 dan disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari infeksi virus corona.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *