KPU Kepri Mantapkan Persiapan Jelang Pemilu 2024

KPU Kepri
Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau (KPU Kepri) terus memantapkan persiapan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.

Dalam pesta demokrasi tahun ini masyarakat akan memilih presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) yang akan dilaksanakan  pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowoadi, mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan seluruh petugas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kepri.

“Kami sudah mempersiapkan KPPS di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Dari total 5.914 TPS di Kepri, ada sebanyak 41.398 KPPS yang sudah kami siapkan dan sudah kami bekali dengan bimbingan teknis (Bimtek). Selanjutnya, para petugas KPSS akan mengelaborasi kesiapan-kesiapannya,” ujar Indrawan, Senin 5 Januari 2024.

Ia juga menghimbau kepada seluruh KPPS, PPK, maupun KPU di tingkat kabupaten dan kota untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

“Kepada jajaran KPU, kami minta untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti mengantarkan surat pemberitahuan pemilu seterusnya,” kata Indrawan

Indrawan berharap, seluruh jajaran KPU siap melaksanakan proses pemilu mulai dari tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang sudah diatur.

“Tetap jaga integritas dan imparsialitas, karena itu menjadi syarat mutlak bagi penyelenggara pemilu dan menjadi salah satu penentu suksesnya demokrasi,” sebutnya.

Persiapan Logistik Pemilu Sudah 90 Persen

Indrawan menyebutkan, persiapan logistik H-8 pemilu di wilayahnya sudah mencapai 90 persen. Pihaknya juga memastikan logistik pemilu tersebut sudah sampai di seluruh TPS pada H-1 pemilu.

“Alhamdulillah untuk distribusi logistik sejauh ini tidak ada kendala, teman-teman hingga saat ini terus mempersiapkan karena jenis logistik kan banyak, baik yang ada didalam maupun di luar kotak suara seperti formulir- formulir, daftar pemilih dan lainnya,” bebernya.

Baca juga: KPU Kepri Mulai Distribusikan Logistik Pemilu ke Pulau Terluar

Melihat progres persiapan dan distribusi logistik yang sudah mencapai 90 persen tersebut, Indrawan optimis seluruh tahapan logistik pemilu akan berjalan sesuai jadwal.

Lebih lanjut, Indrawan mengatakan, pendistribusian logistik pemilu ke daerah-daerah terluar di Kepri sudah mulai dilakukan sejak 2 Februari 2024 lalu. “Dimulai dari KPU Natuna, tiga hari lalu sudah disalurkan ke pulau terdepan seperti pulau Laut, Serasan dan Midai, nanti menyusul misalnya di Pekajang, Pulau tambelan dan ke beberapa pulau di daerah sekitar Karimun,” ujarnya.

Pada prinsipnya, kata Indrawan, penyaluran logistik ke daerah- daerah terluar (hinterland) akan diprioritaskan terlebih dahulu, untuk selanjutnya menyusul ke daerah daratan (mainland).

Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Dalam pemilu serentak 2024 ini, KPU Kepri menghimbau masyarakat yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb) untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.

“Ayo berbondong-bondong datang ke TPS 14 Februari nanti. Untuk DPT bisa datang mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, dan untuk DPTb akan dilayani mulai pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB,” ujar Indrawan.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT untuk tetap menggunakan hak pilih mereka dengan datang ke TPS sesuai dengan alamat yang ada di KTP

“Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya, dengan syarat KTP-nya harus sesuai dengan alamat TPS. Jadi tidak semua KTP bisa dilayani,” tuturnya.

*Imbau Kontestan Pemilu Tak Lakukan Kampanye pada Masa Tenang*

Menjelang masa tenang kampanye yang akan berlangsung mulai tanggal 11 hingga 13 Februari 2024 mendatang, KPU Kepri menghimbau kepada seluruh partai politik dan para calon legislatif (caleg) untuk tidak melakukan aktivitas kampanye.

“Kontestan atau peserta pemilu masih ada waktu untuk melakukan kampanye sampai tanggal 10 Februari nanti, setelah itu akan masuk hari tenang. Untuk itu kami menghimbau untuk tidak melakukan aktivitas kampanye setelah tanggal 10 Februari,” kata Indrawan

Kedua, KPU Kepri juga meminta seluruh peserta pemilu untuk menurunkan alat peraga kampanye (APK) yang sudah terpasang secara mandiri.

“Terakhir, kami minta seluruh peserta pemilu untuk sama-sama menciptakan situasi yang aman, kondusif dan mematuhi seluruh ketentuan khususnya di proses pemungutan dan penghitungan suara. Sehingga proses selanjutnya berjalan dengan lancar,” jelas Indrawan. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News