KPU Kepri Umumkan DPB 2022 Semester I, Jumlahnya 1.170.135 Pemilih

Ketua KPU Kepri, Sriwati
Ketua KPU Kepri, Sriwati saat mengumumkan DPB semester I di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (5/7). (Foto: Istimewa)

TANJUNGPINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau mengumumkan, pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) semester I Tahun 2022 sebanyak 1.170.135 pemilih.

Hal ini seperti yang disampaikan, Ketua KPU Kepri, Sriwati usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama perwakilan Partai Politik, TNI-Polri, dinas terkait dari Pemerintah Provinsi Kepri, di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (05/07).

Ketua KPU Kepri, Sriwati mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai langkah persiapan KPU Kepri menjelang pelaksanaan Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.

“Kegiatan ini untuk mengetahui, mengevaluasi, memutakhirkan data pemilih dan juga data Pemilu terakhir secara terus menerus. Kemudian, adanya pemuktahiran data pemilih yang kita lakukan secara kontinyu. Kita bisa mendapatkan data pemilih yang komprehensif dan akurat untuk Pemilu 2024,” ujar Sriwati kepada ulasan.co.

Berdasarkan DPB hingga Juni 2022, sambung Sriwati, jumlah warga yang memiliki hak pilih dari tujuh kota/kabupaten di Kepri sebanyak 1.170.135 pemilih.

Jumlah tersebut, berkurang jika dibandingkan dengan data DPB tahun 2021 lalu yang berjumlah 1.170.526 pemilih.

Baca juga: KPU Kepri Mulai Sosialisasikan Pemilu 2024

Adanya perbedaan jumlah DPB tahun 2021, Juni 2022 tersebut, dikarenakan beberapa hal seperti karena ada penambahan pemilih pemula, dan ada pengurangan karena pemilih yang meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, Sriwati kembali mengingatkan masyarakat, terkait akan dilaksanakannya Pemilu serentak yang direncanakan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Apabila ada warga yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih di Pemilu, namun belum terdaftar di daftar pemilih, agar bisa segera mendaftarkannya.

“Untuk warga yang telah berusia 17 tahun, tapi belum terdaftar di Data Pemilih, agar bisa segera mendaftarkan dirinya, sehingga nantinya pada tahun 2024, kita sudah mendapatkan data yang akurat,” katanya.

Selain itu, lanjut Sriwati, pihaknya secara terus menerus juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat menjelang Pemilu serentak 2024.

Baca juga: Bawaslu dan KPU Tanjungpinang Gelar Rakor Persiapan Pilkada 2024