KPU Tanjungpinang Minta Jaminan Keamanan Pasca Kericuhan Rapat Pleno

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta jaminan keamanan kepada pihak kepolisian, untuk pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat Kota Tanjungpinang yang kembali dijadwalkan hari ini, Ahad 03 Maret 2024.

Sebelumnya, rapat pleno telah diselenggarakan Sabtu 02 Maret 2024 di Hotel CK. Namun di tengah-tengah jalannya rapat tersebut terjadi kericuhan, sehingga KPU Kota Tanjungpinang sepakat rapat pleno ditunda dengan alasan pertimbangan keamanan.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal saat ditemui usai pleno, Sabtu 02 Maret 2024.

Faisal menuturkan, permintaan jaminan tersebut lantaran adanya kericuhan yang dilakukan oleh salah satu saksi partai ditengah-tengah rapat pleno yang berlangsung.

“Kami meminta jaminan dari pada pihak kepolisian untuk menjamin kelancaran, keamanan dari seluruh peserta yang hadir,” kata Muhammad Faisal.

“Kita minta pertimbangan dari pihak kepolisian untuk memetakan faktor keamanan,” sambungnya.

Menurutnya, penundaan berdasarkan berbagai pertimbangan peserta rapat, terutama dari saksi partai politik, saksi dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dan saksi dari DPD RI, yang menginginkan agar rapat pleno ini ditunda.

Selain itu, berdasarkan pandangan yang sama dari Bawaslu Tanjungpinang, dengan memperhatikan situasi dan kondisi serta faktor keamanan dan kenyaman, maka rapat pleno kembali digelar Ahad 03 Maret 2024 pukul 10.00 WIB.