KARIMUN – PT Transportasi Indonesia Gas memberikan penghargaan kepada kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau.
Penghargaan diberikan atas keberhasilan proses evakuasi kapal tanker MT Young Yong yang kandas di perairan Nipah.
Kapal MT Young Yong kandas di lokasi yang berbahaya, yakni di antara dua jalur pipa gas bawah laut negara Singapura.
Diperolehnya penghargaan tersebut disampaikan dalam akun media sosial Instagram resmi KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun.
“Kawan laut, Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun Jon Kenedi mendapatkan penghargaan PT Transportasi Indonesia Gas atas usaha dan dukungan terkait penanganan kondisi darurat evakuasi kapal MT Young Yong yang kandas di atas Plpeline TGI di KP 16,85 segmen pemping-sakra,” dikutip dari akun Instagram djpl.ksoptanjungbalaikarimun, Rabu (16/11).
Tahapan evakuasi yang diambil adalah memindahkan muatan minyak ke MT Emilia baru berlangsung 1.000 ton, tapi dibatalkan. Beberapa hari kemudian dilakukan lagi pemindahan minyak dari MT Young Yong ke MT Simba sebanyak 44.000 ton.
Setelah pemindahan muatan tersebut, kapal MT Young Yong kemudian ditarik ke lokasi anchor area di perairan Nipah dan dilakukan kembali pemindahan muatan sebanyak 72.000 ton.
“Setelah pemindahan muatan 44.000 ton, MT Young Yong ditarik ke tempat yang aman,” tulis akun tersebut.
Diketahui kapal tanker MT Young Yong, berbendera Djibouti kandas di wilayah perairan pulau Nipah, Batam, Kepulauan Riau Kamis (27/10) sekitar pukul 20.18 WIB. Lokasi kandasnya berada pada koordinat 1′ 07.670 N / 103″ 42.940 E.
Baca juga: Kapal MT Young Yong Berhasil Dievakuasi Setelah Dua Pekan Kandas
MT Young Yong bertolak dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia, pada 18 Oktober 2022, menuju Pulau Nipah dengan 25 orang awak. Muatan minyak yang dibawa sebanyak 284.429 ton. (*)
