LAM Kepri Alami Kerugian Jutaan Rupiah Usai Dibobol Maling

Ketua LAM I Kepri, Atmadinata. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kerugian ditaksir sebanyak Rp4,5 jutan setelah disatroni maling di Gedung LAM Kepri, di kawasan Gurindam 12, Tepi Laut Kota Tanjungpinang.

Kerugian itu dikarenakan maling berhasil menggondol satu unit mic wireless merek BMB bewarna hitam, dan satu unit infocus atau proyektor merek Epson bewarna putih

“Informasi yang saya dapat, masuk (maling) lewat jendela usia dicongkel. Sudah dilaporkan (Polsek Tanjungpinang Kota) hari Sabtu,” kata Anggota LAM Provinsi Kepri, Atmadinata, Ahad 27 Oktober 2024.

Atmadinata mengakui tidak ada petugas sekuriti atau satpam yang menjaga Gedung LAM Kepri sampai sekarang ini. Alasannya, pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kepri yang akan menyediakan sekuriti untuk berjaga di Gedung LAM Kepri. Namun, kenyataannya tidak ada satupun sekuriti yang dijanjikan untuk menjaga Gedung LAM Provinsi Kepri.

“Waktu itu, Pak Said yang menyampaikan dan menjanjikan akan menugaskan sekuriti menjaga Gedung LAM dari Oktober sampai Desember 2024. Tapi, tenaga disebut tidak ada,” sebutnya.

Baca juga: Duh! Gedung LAM Kepri Dibobol Maling

Sebelumnya diberitakan, kabar tersebut dibenarkan Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Missyamsu Alson, Ahad 27 Oktober 2024.

Polisi telah menerima laporan kasus pencurian tersebut.

“Iya benar, kemarin (kejadiannya),” katanya.

Setelah menerima laporan itu, polisi pun langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Barang yang hilang infocus dan mix aja,” katanya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Close