Menteri Nadiem: Vaksinasi Bukan Syarat Utama Sekolah Tatap Muka

Kasus COVID-19 Meningkat, Pemkab Natuna Hentikan Belajar Tatap Muka di Bunguran Timur
Arsip Foto. Siswa kelas III mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Dadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (23/8/2021). (Foto: Antara)

“Bagi yang berada di wilayah PPKM Level 1 hingga 3 yang belum melakukan PTM terbatas, mohon masyarakat dapat mendesak pemda untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” kata Nadiem.

Nadiem juga mengatakan bahwa sekolah-sekolah di daerah terpencil, terluar, dan tertinggal dengan akses telekomunikasi dan internet terbatas diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Posisi kami sudah jelas, bagi sekolah yang tidak ada akses internet bisa melakukan PTM terbatas. Asumsi saya, sekolah itu berada di wilayah PPKM Level 1 hingga 3. Apalagi daerah terpencil, yang terpisah dari kota besar. Tidak ada alasan untuk tidak menyelenggarakan PTM terbatas,” katanya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Kepri Minta Bupati dan Wali Kota Tunda Sekolah Tatap Muka

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Nasdem Ratih Megasari Singkarru mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 pada guru dan tenaga pendidikan serta siswa dan orang tua siswa akan memberikan rasa aman dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

“Dapat memberikan rasa aman dalam PTM terbatas yang dilakukan di sekolah,” ujarnya.

Pewarta: Antara
Editor: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *