BATAM – Mobil perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, resmi beroperasi dan siap blusukan ke sekolah-sekolah di daerah tersebut.
“Nanti kita jadwalkan untuk mengunjungi sekolah. Selain itu, sekolah juga bisa mengusulkan atau mengundang mobil perpustakaan ini ke sekolah,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam, Samudin, Rabu (26/07).
Ia mengatakan, kehadiran mobil perpustakaan itu akan menambah fasilitas literasi. Saat ini ada dua unit mobil yang berfungsi sebagai perpustakaan keliling di Kota Batam.
Dengan demikian, kehadiran mobil tersebut akan meningkatkan minat dan kreativitas anak dalam membaca.
Selain sekolah, perpustakaan keliling tersebut juga akan mengunjungi tempat bermain guna menarik anak-anak mampir untuk membaca buku.
Samsudi melanjutkan, indeks literasi Batam saat ini memiliki tren yang cukup positif yakni 83 persen. Ia berharap, mobil perpustakaan itu dapat memperkuat literasi yang sudah terbangun di Kota Batam.
“Salah satu tugas kami adalah meningkatkan budaya literasi. Jadi fasilitas ini akan meningkatkan literasi,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretariat Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mengungkapkan, budaya literasi atau membaca memiliki peran penting dalam memperluas ilmu pengetahuan, dan membuka cakrawala dunia. Terutama pada pendidikan bagi generasi muda Kota Batam.
“Seperti yang dikatakan seorang falsafah di bidang pendidikan. Luangkan 4 jam dari 24 jam waktumu untuk membaca. Ini yang saya terapkan di rumah. Jadi anak-anak gemar membaca untuk memperluas ilmu mereka,” tuturnya.
Ia menilai, seluruh elemen seharusnya turut mempertahankan tren positif literasi Batam dengan melestarikan budaya membaca.
Baca juga: Bule Wanita Asal Belanda Kena Jambret di Batam, Kapolresta: Pelaku Secepatnya Kita Tangkap
Hal itu tentunya menjadi lebih mudah dengan hadirnya mobil perpustakaan yang memiliki buku cukup lengkap. Bahkan dengan fasilitas komputer untuk pengoperasiannya.
“Tentu kita bersyukur sebab Batam menjadi salah satu kota yang mendapatkan bantuan ini. Untuk teknis pengoperasian mobil ini mungkin bisa ke Dinas Perpustakaan lebih jelasnya. Intinya saya dan bunda literasi mendukung hal baik ini,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
