PB Perbakin Baca Kekuatan Atlet Menembak Tuan Rumah Sea Games 2022

PB Perbakin
Pasangan atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan/Fathur Gustafian. (ANTARA/HO/Perbakin)

Jakarta – Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin), masih membaca kekuatan atlet menembak tuan rumah penyelenggara SEA Games 2022 Hanoi, Vietnam.

Sea Games Hanoi dijadwalkan bergulir pada 12-23 Mei 2022 mendatang.

Berdasarkan analisis awal, Ketua Komite Kepelatihan dan Pendidikan PB Perbakin, Glenn Clifton Apfel mengatakan, kekuatan atlet menembak Vietnam ada pada nomor pistol.

Sebab, terdapat atlet peraih medali emas dan perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bernama Hoang Xuan Vinh.

Hoang Xuan Vinh merupakan atlet menembak spesialis nomor pistol.

Dia juga tercatat dua kali meraih medali emas, pada Piala Dunia ISSF masing-masing pada 2013 dan 2014.

Baca juga: Indonesia Juara Umum Turnamen ISSF Grand Prix Rifle/Pistol

“Mereka memiliki olimpian, world medalist, juara dunia. Jadi mereka fokusnya di nomor pistol,” ujar Clifton Apfel, Selasa (22/2).

Sementara untuk negara pesaing lainnya seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia, Perbakin sudah mengantongi data dengan melihat peta kekuatannya.

Kesempatan mempelajari ketiga negara itu, ketika turun di ISSF Grand Prix Rifle/Pistol di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta pada 8-18 Februari.

Dalam ajang tersebut, ketiga negara menurunkan atlet lapis satu mereka.

Indonesia menjadi juara umum dengan mengoleksi enam emas, delapan perak, dan dua perunggu.

Skuad Merah Putih mengalahkan Singapura yang finis di urutan kedua dengan enam emas, dua perak, dan delapan perunggu.

Thailand di posisi ketiga dengan empat emas, enam perak, dan lima perunggu.

Malaysia di urutan keempat dengan satu emas, satu perak, dan satu perunggu.

Kemudian Rumania di posisi kelima, dengan satu emas serta Bangladesh di dasar klasemen dengan satu perak dan empat perunggu.

Baca juga: Personel Lanud RHF Asah Kemampuan Menembak

Dari hasil pengamatan, menurut Glenn Clifton, Thailand dan Singapura adalah negara yang kuat di nomor rifle.

“Malaysia kurang di nomor tersebut. Persaingan kita sebenarnya sudah terlihat di ISSF Grand Prix,” kata Glenn Clifton menambahkan.

“Kita masih belum memiliki data dari Vietnam. Semoga di ISSF World Cup Rifle/Pistol di Kairo, Mesir (26 Februari-5 Maret), sehingga kita bisa serap kekuatan dan bisa memprediksi untuk menerapkan strategi,” ujar Glenn.

Perbakin memiliki target untuk bisa melebihi pencapaian pada SEA Games Filipina pada 2019.

Kala itu, Indonesia menjadi peraih medali terbanyak pada cabang olahraga menembak dengan tujuh emas, enam perak, dan dua perunggu.

Indonesia mengalahkan Thailand yang berada di urutan kedua dengan empat emas, satu perak, dan dua perunggu.

Sementara Filipina, berada di urutan ketiga dengan tiga emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Malaysia di posisi keempat dengan dua perak dan empat perunggu.

Sementara Singapura finis di urutan kelima, dengan meraih satu emas dan empat perak.

Adapun Vietnam di urutan keenam dengan satu perak dan satu perunggu.