BATAM – Pemerintahan Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berencana menata akan memperbaiki akses jalan di simpang Cikitsu, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.
Kondisi aspal di jalan tersebut saat ini rusak, dan dipenuhi pedagang kaki lima. Akibatnya, jalan menjadi sempit dan menghambat lalu lintas kendaraan sehingga menyebabkan kemacetan parah.
Pemko Batam mencoba berkoordinasi untuk memperbaiki jalan simpang Cikitsu, dan akan mempersiapkan lahan pengganti bagi para pedagang di sepanjang jalan itu.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengaku, dirinya telah meninjau lokasi itu pada beberapa waktu lalu. Menurutnya, jalan tersebut memang membutuhkan penanganan karena kondisinya cukup memprihatinkan.
Rudi mengatakan, kondisi ruas jalan saat ini tidak mampu lagi menampung tingginya arus lalu lintas. Persoalan lainnya, lanjut Rusia, adalah banyaknya pedagang yang berjualan di area tersebut.
“Saya sudah tinjau lokasinya beberapa waktu lalu. Untuk penanganan banyak hal yang harus ditata terlebih dahulu. Saya juga melihat aliran air yang berada di sisi badan jalan. Selain itu, ada juga area pertokoan yang dekat dengan jalan. Ini akan saya coba dudukan dulu,” kata Rudi, Ahad (08/01).
Rudi menjelaskan, anggaran tahun 2023 telah disahkan. Untuk itu, ia akan mencoba berkoordinasi dengan dinas atau pun pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terkait untuk penanganan masalah di jalan itu.
“Provinsi akan serahkan jalannya ke BP Batam. Tentu ini juga akan menambah cost nantinya. Karena untuk penanganan jalan dibutuhkan biaya. Saya akan coba carikan jalan keluarnya,” tutur Rudi.
Baca juga: Tahun Ini BP Batam Lanjutkan Sejumlah Proyek Pembangunan Jalan
Ia menambahkan sebelum menjabat ex-officio, dirinya sudah mengusulkan pelebaran jalan dari simpang Cikitsu menuju SMAN 3 itu. Namun saat itu Rudi mengatakan bukanlah hal yang mudah, karena banyak sekali pedagang yang mencari nafkah di sisi kiri-kanan jalan.
“Karena sekarang sudah kepala BP Batam, saya punya wewenang untuk lahan. Jadi saya bisa cari nanti lokasi untuk pedagang ini, jika ingin melakukan penataan jalan. Termasuk yang di Cikitsu tersebut,” terangnya.
Salah seorang warga, Uli menilai, jalan tersebut memang perlu diperbaiki karena kondisinya yang memperihatinkan. Ia berharap, pemerintah setempat dapat segera mencarikan solusi untuk jalan itu.
“Iya kalau jam tertentu itu padat sekali. Kita lewat pun susah. Jalannya juga banyak lubang,” tuturnya.
Ali, warga sekitar juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan, ia tidak menyalahkan pedagang untuk mencari nafkah. Hanya saja, ia menyarankan agar pedagang tidak semena-mena menentukan lokasi untuk berjualan.
“Jangan mentang-menatang sisi-kiri bahu jalan kosong seenaknya main buka lapak untuk berjualan. Lihat-lihat lah situasinya, apakah lapaknya mengganggu pengguna jalan,” tegas Ali.
Selain itu, Ali juga menyarankan, Pemko Batam lebih tegas lagi dalam mengatur fungsi bahu jalan. Sehingga, tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas di kemudian hari.
Baca juga: Aksi Pencurian Sarana Infrastruktur di Batam Kian Marak, Ini Antisipasinya
