BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendirikan dapur umum untuk membantu korban terdampak bencana angin puting beliung di Pulau Kasu.
“Melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, sudah didirikan tenda dan dapur umum untuk warga yang terdampak bencana angin puting beliung ini,” kata Rudi Panjaitan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Kota Batam, Ahad (25/06).
Rudi menjelaskan, dapur umum itu akan menyediakan makanan untuk para korban bencana angin puting beliun. Selain itu, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin bencana tersebut.
Nantinya, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam juga akan memberikan bantuan sembako bagi para korban yang terdampak.
Dari data yang diperoleh terdapat ada 45 rumah dengan kondisi rusak berat. Rusak ringan sebanyak 33 unit dan rusak sedang ada 6 unit rumah.
Total rumah yang rusak akibat terpaan angin puting beliuang sebanyak 84 Kepala Keluarga atau 328 jiwa.
Baca juga: 83 Rumah Rusak dan 6 Orang Luka di Pulau Kasu Usai Diterjang Angin Puting Beliung
“Pemerintah Kota Batam akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan,” ucapnya.
Rudi melanjutkan, tim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggapan Bencana (BTB) bersama Klinik Pratama Rumah Sehat Baznas (RSB) Kota Batam sudah terjun ke Pulau Kasu usai kejadian.
Selain bantuan tim medis dan obat-obatan, Tim BTB Kota Batam juga membawa bantuan bahan pokok berupa 83 karung beras Bumi Ayu, puluhan kardus Indomie, minyak goreng, gula, telur, air mineral, hingga teh.
“Karena di lokasi hujan deras maka bantuan tersebut belum diserahkan. Korban saat ini banyak yang mengungsi ke rumah sanak saudara masing-masing,” sebut Rudi.
“Keterangan dari Camat Belakang Padang, selain menimbulkan kerusakan rumah. Angin puting beliung juga menumbangkan pohon tumbang dan menyebabkan enam orang terluka. Untuk korban luka sudah mendapatkan pertolongan dari tim dokter,” tambahnya.
Baca juga: Angin Puting Beliung Hantam Pulau Kasu Batam, Puluhan Rumah Rusak
