Pencuri Kalung Emas yang Heboh di Tanjungpinang, Ternyata Bukan Warga Tarempa

Pencuri Kalung Emas yang Heboh di Tanjungpinang, Ternyata Bukan Warga Tarempa
Aksi Dina saat terekam CCTV (Foto: istimewa)

Tanjungpinang – Dina, pelaku pencuri kalung emas yang menghebohkan Tanjungpinang beberapa waktu lalu ternyata bukan warga Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).

Dina mengaku sebagai warga Tarempa saat mengembalikan kalungnya ke pemilik emas baru-baru ini. Pengakuan itu membuat warga Kepulauan Anambas geram.

Kekerabatan Kerukunan Keluarga Anambas (K3A) Tanjungpinang mengungkap bahwa Dina bukanlah warga Tarempa seperti pengakuannya.

Anis Anorita selaku pendiri K3A Tanjungpinang, mengatakan, pengakuan tersebut telah mencemari nama masyarakat Pulau Tarempa. Ia menyayangkan pengakuan itu sampai mencuat ke media massa dan menjadi konsumsi publik. Anis menegaskan, pihaknya telah memastikan Dina bukanlah warga Tarempa.

“Pelaku bukan warga Tarempa,” kata Anis setelah melaksanakan mediasi bersama pemilik Toko Deny Permata, Deny Kurniawan, Jumat (31/12).

Baca Juga: Pencuri Kalung Emas di Tanjungpinang Kembalikan Barang Curian, Ngaku Tak Sengaja

Sementara itu, Deny Kurniawan meminta maaf kepada seluruh warga Kepulauan Anambas, khususnya Pulau Tarempa atas pernyataannya di media massa beberapa waktu lalu.

“Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Anambas, khususnya Tarempa bahwa pelaku sebenarnya bukan warga Tarempa,” tuturnya.

Ia menilai, pengakuan pelaku saat mengembalikan kalung emas miliknya hanya akal-akalan saja.

Kini Deny dan K3A telah berdamai dan tidak melanjutkan permalasahan tersebut. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *