TANJUNGPINANG – Sejumlah penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta melihat ban depan Pesawat Garuda lepas dan menggelinding saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu 16 April 2025.
T, salah seorang penumpang menceritakan bahwa ban tersebut lepas saat mendarat sehingga menimbulkan kepanikan di dalam pesawat. Beberapa penumpang menjerit histeris ketika pendaratan yang tidak mulus.
Pesawat itu belum merapat ke garbarata, tempat pesawat merapat yang memudahkan penumpang. Kemudian satu unit mobil derek menarik pesawat itu sampai ke garbarata.
Dalam waktu yang berdekatan dengan insiden itu, sejumlah orang menanti para penumpang di pintu keluar penumpang. Namun mendadak petugas menutup rapat pintu tersebut.
“Awalnya, kami pikir ada pelaku kriminal yang mau ditangkap, tetapi ternyata ada insiden ban pesawat lepas. Untung saja penumpang dalam kondisi selamat,” ujar M, salah seorang warga Tanjungpinang yang ingin menjemput rekan kerjanya di Bandara Raja Haji Fisabilillah.
Sementara pihak Maskapai Garuda Indonesia Tanjungpinang belum dapat memastikan penyebab insiden itu. Namun General Manager Garuda Indonesia Tanjungpinang, Ikhsan menyatakan ban depan pesawat terlepas.
Pesawat tersebut tiba pukul 08.20 WIB dengan mengangkut 162 orang penumpang. Seluruhnya dalam kondisi selamat.
Sedianya, Pesawat Garuda di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang terbang ke Jakarta pukul 09.20 WIB. Namun akibat insiden ini, jadwal penerbangan pesawat mengalami “delay” atau ditunda.
“Tim masih melakukan perbaikan. Kami juga melakukan investigasi atas peristiwa itu,” ujarnya.
