MOSKOW – Iran dilaporkan mengirim sebanyak 400 rudal balistik yang berhulu ledak kuat ke Rusia di tengah perang Moskow melawan Ukraina.
Hal itu diungkap sumber informasi kepada Reuters. Bila benar Iran mengirimkan 400 rudal balistik, maka situasi perang di Ukraina akan semakin mengerikan.
Kemudian sumber Iran mengatakan bahwa Teheran telah menyediakan sekitar 400 rudal, yang mencakup sebagian besar misil balistik jarak pendek jenis Fateh-110.
Kabar tersebut ditanggapi para pakar militer, yang menyebutkan bahwa misil Fateh-110 yang dapat bergerak di jalan raya ini, mampu menyerang target pada jarak antara 300 hingga 700 km.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) atau pasukan elite yang mengawasi program rudal balistik Iran menolak memberi tanggapan soal pengiriman rudal tersebut.
Baca juga: Belot ke Ukraina, Pilot Heli Militer Rusia Tewas Ditembak di Spanyol
Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar. Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuri Ignat mengatakan tidak ada informasi resmi mengenai Iran yang memasok ratusan rudal balistik ke Rusia.
“Sejauh ini sumber resmi kami belum mengetahui informasi penerimaan rudal, apalagi dalam jumlah besar,” kata Yuri Ignat di stasiun televisi nasional Ukraina, Kamis 22 Februari 2024.
Kemudian salah satu sumber Iran juga mengatakan pengiriman tersebut dimulai pada awal Januari setelah kesepakatan diselesaikan dalam pertemuan akhir tahun lalu, antara pejabat militer dan keamanan kedua negara yang berlangsung di Teheran dan Moskow.
Seorang pejabat militer Iran yang menjadi sumber informasi, meminta untuk tidak disebutkan namanya terkait informasi sensitif tersebut.
Dia mengatakan setidaknya ada empat pengiriman rudal dan akan lebih banyak lagi, dalam beberapa minggu mendatang. Dia menolak memberikan rincian lebih lanjut.
