Pertamina Bentuk Satgas RAFI untuk Jaga Pasokan BBM Jelang Idulfitri 2024

Kendaraan roda dua dan empat ketika mengisi bahan bakar di SPBU Botania II Batam Centre, Kota Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).

Satgas RAFI yang dibentuk tersebut, guna memastikan pendistribusian dan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG bagi masyarakat di Kepulauan Riau (Kepri) aman saat Ramadan dan Idulfitri 2024.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, Satgas Rafi ini bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.

“Kami menjamin ketersediaan stok dan distribusi energi aman selama Ramadan dan Idulfitri di Kepri. Tak hanya itu, kami juga memastikan kondisi sarana fasilitas yang ada di Fuel Terminal (FT), Integrated Terminal (IT), Aviation Fuel Terminal (AFT) danlokasi lainnya dalam kondisi aman dalam beroperasi,” ujar Satria, Rabu 27 Maret 2024.

Satria mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga terus berupaya melakukan upaya ekstra dalam mempersiapkan dan mengantisipasi tingkat mobilisasi masyarakat jelang Idulfitri.

Adapun upaya Pertamina dalam penyaluran BBM dan LPG di antaranya yakni peningkatan stok BBM dan LPG di terminal BBM dan lembaga penyalur, membentuk posko satgas, menyediakan layanan khusus dan menambah mobil tangki.

“Untuk mendukung mobilitas masyarakat ketika mudik dan arus balik, kami menyediakan berbagai layanan khusus berupa 381 SPBU Siaga, 813 Agen LPG Siaga, 18 motoris, 31 mobil tangki yang bersiap (SPBU kantong) dan 81 SPPBE Siaga di wilayah Sumbagut,” kata Satria.

Lebih lanjut, pihaknya memproyeksikan konsumsi bahan bakar avtur di Bandara Hang Nadim Batam naik 27 persen di atas konsumsi normal bulan Februari 2024.

Lalu, puncak kenaikan konsumsi avtur Bandara Hang Nadim Batam saat arus mudik diprediksi terjadi pada 6 April 2024 dengan kenaikan sebesar 40 persen di atas rata-rata konsumsi harian normal.

“Untuk puncak arus balik diprediksi terjadi tanggal 13 April dengan kenaikan sebesar 40 persen di atas rata-rata konsumsi harian pada Februari 2024,” ujar Satria.

“Selain membentuk Satgas RAFI, kami juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum di daerah untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas),” ungkapnya.